Postingan
Menampilkan postingan dengan label Shalat Hajat
Langgar sepi karena ada yang shalat hajat di rumah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Langgar yang kosong karena jama'ahnya sedang shalat hajat di tempat lain Sejak bertugas di Mantangai dulu (1996-2000), admin sering diundang untuk mengikuti shalat hajat. Shalat ini didahului oleh shalat Maghrib secara berjama'ah, setelah itu dilanjutkan dengan shalat hajat. Setelah itu dilanjutkan dengan wirid Qur'an dan shalawat sampai Isya. Setelah shalat Isya biasanya ada makan malam. Shalat hajat ini biasanya diselenggarakan di rumah orang yang mau menunaikan ibadah haji. Masalahnya adalah ketika shalat hajat itu dilaksanakan di rumah, langgar atau masjid yang ada di dekat rumah tersebut akan sepi atau bahkan tidak ada jama'ahnya. Ada solusi yang ditawarkan oleh salah satu jama'ah masjid Baitul Muttaqin, yaitu menyelenggarakan shalat hajat di masjid sehingga masjidnya tambah ramai.
Shalat Hajat Menghadapi Ujian Sekolah dan Nasional
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Jum'at, 8 Maret 2013 bertempat di Masjid Agung Al-Mukarram, Kuala Kapuas, orang tua murid dan siswa-siswi kelas 9 SMPN 1 Selat yang beragama Islam menyelenggarakan shalat hajat. Shalat ini dilaksanakan dalam rangka menghadapi ujian sekolah dan nasional yang akan dimulai pada tanggal 18 Maret 2013. Pelaksanaan shalat hajat didahului oleh shalat Maghrib dan diakhiri dengan shalat Isya berjama'ah.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...