Postingan
Menampilkan postingan dengan label Simon Sinek
Bagaimana pemimpin menginspirasi tindakan - The Golden Circle
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ceramah ini sangat menginspirasi. Bagaimana orang membeli sesuatu bukan karena apa yang mereka jual (WHAT), bukan karena bagaimana mereka menjualnya (HOW), tapi mereka membeli apa yang diyakini oleh penjual (WHY). Beliau mencontohkan bagaimana orang membeli Apel karena mereka percaya dengan apa yang membuat Apel membuat produk mereka berbeda. Beliau juga mencontohkan bagaimana Wright brothers sukses meskipun mereka tidak punya sarana untuk sukses secara materi. Mereka punya mimpi besar untuk memperbaiki dunia transportasi. Beliau juga mencontohkan bagaimana 200.000 orang berkumpul untuk mendengarkan ceramah Martin Luther King. Mereka percaya dengan apa yang dia percaya (I have a dream).
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...