Postingan
Menampilkan postingan dengan label Stakeholder Meeting
Pertemuan Dengan Pemangku Kepentingan - PMI Kabupaten Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Foto bersama peserta pertemuan pemangku kepentingan PMI Pada hari Rabu, 20 November 2013 bertempat di Aula Hotel Raudah, PMI Kabupaten Kapuas menyelenggarakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan. Hadir dalam pertemuan tersebut Camat Basarang, Lurah Pulau Kupang, Kepala Seksi pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Staf Kecamatan Selat, Pimpinan Puskesmas Sei Tatas, Pimpinan Puskesmas Pulau Kupang, Pimpinan Puskesmas Terusan Tengah dan anggota PMI Kecamatan Bataguh. Dinas Sosial mengusulkan agar palang merah berkiprah menjadi perantara antara penyangdang masalah sosial dengan rumah sakit. Selain itu juga dapat mendorong para penyandang masalah sosial untuk dapat mengikuti latihan kerja, sehingga bisa mandiri. Camat Basarang berharap agar palang merah dapat membentuk relawan desa di Kecamatan Basarang, sehingga program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat dapat dilaksanakan disana. Selain itu beliau juga mengharapkan agar para perangkat desa dapat dibekali de...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...