MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Pertemuan Dengan Pemangku Kepentingan - PMI Kabupaten Kapuas

Foto bersama peserta pertemuan pemangku kepentingan PMI
Pada hari Rabu, 20 November 2013 bertempat di Aula Hotel Raudah, PMI Kabupaten Kapuas menyelenggarakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan. Hadir dalam pertemuan tersebut Camat Basarang, Lurah Pulau Kupang, Kepala Seksi pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Staf Kecamatan Selat, Pimpinan Puskesmas Sei Tatas, Pimpinan Puskesmas Pulau Kupang, Pimpinan Puskesmas Terusan Tengah dan anggota PMI Kecamatan Bataguh.

Dinas Sosial mengusulkan agar palang merah berkiprah menjadi perantara antara penyangdang masalah sosial dengan rumah sakit. Selain itu juga dapat mendorong para penyandang masalah sosial untuk dapat mengikuti latihan kerja, sehingga bisa mandiri.

Camat Basarang berharap agar palang merah dapat membentuk relawan desa di Kecamatan Basarang, sehingga program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat dapat dilaksanakan disana. Selain itu beliau juga mengharapkan agar para perangkat desa dapat dibekali dengan ketrampilan pertolongan pertama.

Lurah Pulau Kupang mengharapkan agar PMI tetap melakukan pembinaan terhadap relawan desa. Pimpinan Puskesmas Sei Tatas mengusulkan agar PMI tetap melaksanakan kegiatan sekolah sehat, mengingat apa yang sudah dilaksanakan di Handiwung, dirasakan memberikan perubahan yang berarti dalam perilaku para anak didik. Pimpinan Puskesmas Pulau Kupang mengharapkan agar para relawan desa dapat aktif sebagai kader di posyandu. Sedangkan Pimpinan Puskesmas Terusan Tengah mengharapkan agar kegiatan yang sudah dilaksanakan ini dapat direplikasikan di Desa Bagutan Raya, termasuk penyediaan sarana dan pelatihan relawan desa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas