Postingan
Menampilkan postingan dengan label TKHD
Pemeriksaan Kesehatan Haji Tahap II
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Senin-Selasa, 12-13 September 2011 yang lalu, di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas diselenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi calon jama'ah haji Kabupaten Kapuas. Pemeriksaan yang dilakukan oleh para dokter yang pernah menjadi Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Tenaga Kesehatan Haji Daerah (TKHD) serta dokter-dokter yang pernah mengikuti Pelatihan Kesehatan Haji ini berlangsung dengan lancar. Menurut keterangan dari Bapak Muhammad Hayat, SKM, salah seorang Panitia Pemeriksaan Kesehatan Haji Tahap II, jumlah calon jama'ah haji yang diperiksa pada hari pertama adalah sebanyak 135 orang dan pada hari yang kedua adalah sebanyak 140 orang. Jadi totalnya adalah sebanyak 275 orang. Menurut informasi yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Antara yang dikutip oleh Tribunkalteng.com jumlah calon jama'ah haji dari Kabupaten Kapuas adalah sebanyak 281 orang. Jadi masih ada beberapa orang calon jama'ah haji yang belum memeriksakan kesehatannya. D...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...