Postingan
Menampilkan postingan dengan label Tafsir
Kisah Musa dan Khidir - DR. Fahmi Islam Jiwanto
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Setan membuat orang lupa terhadap hal-hal yang penting Sebagian menganggap Khidir sebagai Nabi Imam Qurtubi - ilmu Khidir adalah untuk kasus-kasus khusus; ilmu Musa tentang masalah-masalah umum. Khidir mendapatkan Rahmat Allah - Kenabian Ilm min ladunna - mendapatkan wahyu dari Allah Imam Junaid - tariqat kita berada dalam koridor Qur'an dan Sunnah Karomah tertinggi adalah istiqomah sampai akhir Adab Musa ingin belajar dengan Khidr sangat baik Kesabaran itu terkait dengan kesabaran. Makin banyak informasi makin sabar. Dalam perjalanan minimal berdua Keputusan Khidir mengutamakan manfaat yang lebih besar dari mudharat yang ada Menunda penjelasan sampai waktu yang ditentukan Salah paham, pendapatnya tidak boleh dipegang Dugaan yang benar salahnya, tidak boleh jadi pegangan Orang yang mempunyai ilmu lebih didahulukan dari orang yang tidak punya ilmu Ketidakadaan ilmu bukan ilmu terhadap ketiadaan Orang memikirkan apa yang akan terjadi
Tafsir Surat Al-Kautsar
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ustadz Amanto sedang menyampaikan arahan Oleh: Ustadz Amanto Surya Langka, Lc Diantara pengertian al-kautsar adalah nikmat yang sangat banyak atau telaga yang ada di surga. Kaidah mengatakan: arahan Qur'an untuk satu orang berlaku untuk seluruh umat. Kaidah ushul fiqh: yang dijadikan ibrah adalah keumuman lafaz bukan kekhususan sebab. Ketika Allah berfirman: Sesungguhnya kami telah memberikan kenikmatan yang begitu banyak kepada kita. Apa kenikmatan yang telah kita terima? Nikmat itu ada yang dapat kita rasakan dan tidak kita rasakan dan kita sering melupakannya. Makanya Allah mengakan: Maka nikmat apa lagi yang kamu dustakan? Banyak orang mengatakan musibah itu adalah dengan gunung meletus. Tapi musibah yang paling besar adalah musibah dalam agama: anak tidak taat, istri tidak taat, kesyirikan terjadi dimana-mana. Surat Al-Kahfi menjelaskan empat musibah yang sering kita alami dan sulit untuk dihindari, yaitu: Fitnah agama. Raja memaksa para pemuda untuk syirik. Pemuda...
Tafsir Surat An-Naas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Oleh: Nou m an Ali Khan Qul memiliki beberapa keuntungan. Ini merupakan perintah dari Allah. Kita tidak bisa meminta pertolongan Allah kecuali kita berada dalam kepatuhan kepada Allah. Ketika Allah memerintahkan kita untuk mendeklarasikan bahwa kita meminta pertolongan dari Allah, maka ini membunuh ego kita. Ini menghancurkan nafs kita. Mengapa Allah menegaskan Rab Manusia, karena manusia yang memerlukan perlindungan dari was-was. Kata Rabb dalam bahasa Arab memiliki beberapa arti, diantaranya kepemilikan. Rabbul bait – pemilik rumah. Pengertian Rabb mencakup Malik. Kita memiliki sesuatu tetapi memiliki otoritas terbatas terhadapnya – misalnya punya mobil.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...