Postingan
Menampilkan postingan dengan label Tanaman Obat Keluarga
Penilaian Lomba Pemanfaatan Toga Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Sabtu, 12 April 2014 bertempat di Kantor Desa Basarang Jaya, Kecamatan Barang diselenggarakan kegiatan Penilaian Lomba Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Lomba ini diikuti oleh dua kabupaten yaitu Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Lamandau. Tim penilai lomba ini adalah Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam lomba ini, Tim Penggerak PKK Kecamatan Basarang dibantu oleh instansi lintas sektor tingkat Kabuapten Kapuas, diantaranya adalah Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas. Pihak Dinas Pertanian membantu penyediaan bibit untuk model toga dibelakang Poskesdes. Dinas Perindagkop membantu menyediakan alat untuk pengemasan produk makanan. Pihak Kecamatan Basarang beserta Puskesmas Basarang juga aktif melakukan pembinaan terhadap Toga di Kecamatan Basarang. Macam-macam produk yang ditampilkan dalam lomba ini, diantaranya keripik daun ...
Persiapan Lomba Toga Tingkat Kalimantan Tengah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Salah satu model Toga di Desa Basarang Jaya Setiap tahun PKK Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Lomba Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga). Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi lomba tersebut, PKK Kabupaten Kapuas sudah mulai melakukan persiapan. Desa yang dipersiapkan untuk menghadapi lomba tersebut adalah Desa Basarang Jaya, Kecamatan Basarang. Menurut keterangan Ibu Yaya, kepala seksi di Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, desa-desa di Basarang pada prinsipnya sudah menanam Toga, karena tanaman toga bukan hanya rimpang-rimpang, tapi pohon buah, tanaman sayuran juga termasuk kategori Toga. Oleh karena itu akan dipersiapkan model Toga yang bisa dikunjungi oleh juri lomba.
Penilaian Lomba Pemanfaatan Toga Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Sabtu, 21 April 2012, tim penilai Lomba Pemanfaatan Toga Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang terdiri dari dr. Endang Don Leiden, Eri Egahni Ben Brahim, Yulka dan lain-lain mengunjungi beberapa peserta lomba di Kabupaten Kapuas. Dari kiri ke kanan: Ibu Tri Lestari, Ibu Rusmiati dan Ibu Wening Sejati Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Posyandu Karya Sejati yang terletak di Jl. Tambun Bungai Gg. Va, Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas. Posyandu ini dipimpin oleh Ibu Wening Sejati. Posyandu ini mengelola Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dibawah bimbingan Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan PKK Kabupaten Kapuas. Jamu dengan bahan dari tanaman obat keluarga Toga yang mereka miliki diolah menjadi jamu yang dapat langsung dinikmati. Produknya berupa jamu yang terbuat dari Kunyit Asam, Beras Kencur, Jahe dan Sirih. Tim Penilai dari provinsi langsung mencicipi jam yang sudah dibuat tersebut. Semoga hasil kerja keras ibu-ibu ini akan...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...