MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Penilaian Lomba Pemanfaatan Toga Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah

 
Pada hari Sabtu, 12 April 2014 bertempat di Kantor Desa Basarang Jaya, Kecamatan Barang diselenggarakan kegiatan Penilaian Lomba Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Lomba ini diikuti oleh dua kabupaten yaitu Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Lamandau. Tim penilai lomba ini adalah Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah.
  
Dalam lomba ini, Tim Penggerak PKK Kecamatan Basarang dibantu oleh instansi lintas sektor tingkat Kabuapten Kapuas, diantaranya adalah Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas. Pihak Dinas Pertanian membantu penyediaan bibit untuk model toga dibelakang Poskesdes. Dinas Perindagkop membantu menyediakan alat untuk pengemasan produk makanan. Pihak Kecamatan Basarang beserta Puskesmas Basarang juga aktif melakukan pembinaan terhadap Toga di Kecamatan Basarang.
 
Macam-macam produk yang ditampilkan dalam lomba ini, diantaranya keripik daun sirih dan ginseng, dodol nenas, Teh Seduh Bunga Kamboja, lidah buaya dan buah selasih dalam kemasan, dan lain-lain. Produk-produk ini dikemas dengan baik sehingga tampak profesional. Diharapkan dengan lomba ini masyarakat terpacu untuk memanfaatkan Toga sehingga memiliki nilai ekonomis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas