Postingan
Menampilkan postingan dengan label Telur Asin
Santri Ponpes Al-Amin Membuat Telur Asin
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Menakar jumlah tanah liat Garam dimasukkan ke tanah liat Pada hari Minggu, 22 Februari 2015, santri pondok pesantren Al-Amin Kapuas membuat telur asin. Prosesnya dimulai dengan menakar tanah liat yang akan ditambahi dengan garam. Satu gayung tanah liat yang berasal dari batu bata yang dihancurkan dicampur dengan satu bungkus garam (250 gram). Mencampur tanah liat dengan garam Mencuci telur itik Tanah liat dan garam dicampur secara merata, sehingga menyatu antara tanah liat dan garam. Pada saat yang sama ada santri yang bertugas untuk mencuci telur itik sampai bersih. Telur yang sudah bersih tersebut dibungkus dengan tanah liat yang sudah dicampur dengan garam. Membungkus telur dengan tanah liat plus garam Telur yang sudah dibungkus Telur yang sudah dibungkus dengan tanah liat yang mengandung garam tersebut akan disimpan selama satu minggu sebelum dibersihkan lagi. Bila telurnya tidak ada masalah saat dibungkus dengan tanah liat plus garam, telur asin ini bi...
Telur Asin Lestari
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Telur Asin Lestari Bila kita melewati Jl. Jawa, maka kita akan melihat ada plang penunjuk arah dengan bunyi "Jual Telur Asin". Bila kita mengikuti penunjuk arah tersebut, dan bertanya kepada masyarakat sekitar, maka kita akan sampai ke rumah "Mama Rini" pembuat Telur Asin Lestari. Rumah beliau terletak di Jl. Jawa, Gg. Salak No. 59, Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat. Beliau sudah memproduksi telur asin ini sejak kurang lebih tiga tahun yang lalu. Hal ini beliau lakukan untuk mengisi waktu luang. Sekali memproduksi, beliau bisa membuat sebanyak 100 buah telur asin. Waktu yang diperlukan untuk membuat telur asin adalah selama dua minggu. Satu minggu menggunakan abu gosok dan satu minggu untuk merendam telur tersebut dalam air bawang putih. Pelanggan ada yang memesan telur asin ini terlebih dahulu untuk dijual kembali, ada juga pelanggan yang datang sendiri ke rumah ini.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...