Postingan
Menampilkan postingan dengan label Walikota
Walikota H.M. Riban Satia Mendukung Kafilah Palangka Raya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Walikota Palangka Raya, H.M. Riban Satia, M.Si sedang memberikan sambutan Dalam rangka memberikan dukungan moril kepada kafilah Palangka Raya, pada hari Sselasa, 1 April 2012 Walikota Palangka Raya, H.M. Riban Satia, M.Si berkunjung ke arena utama MTQ Kalteng XXVI Tahun 2012 di Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Beliau diminta untuk mencabut nomor door prize bagi para penonton. Setelah itu beliau diminta untuk menyampaikan sepatah dua patah kata. Dalam sambutannya, beliau berharap bahwa Kabupaten Kapuas bisa terus melaksanakan berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional. Beliau juga berharap bahwa kehidupan masyarakat Kabupaten Kapuas bisa menjadi lebih sejahtera pada masa-masa yang akan datang.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...