Postingan
Menampilkan postingan dengan label Wordware
Heartbeats of the Kapuas - a Novel
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Plot Summary: In the heart of Borneo, nestled alongside the vigorous currents of the Kapuas River, lies Mantangai—a village enshrouded by primeval rainforests and veiled in mist. The year is 1996, and Dr. Aris, an eager young physician, embarks on a pivotal journey that will mold his destiny. Fresh from medical school, his assignment to Puskesmas Mantangai begins with vibrancy and a quest to make meaningful change. As he navigates his life in Mantangai via speedboat, Dr. Aris chronicles his daily trials, tribulations, and triumphs in detailed letters to his mother. These letters, rich in emotion and insight, serve as a poignant narration technique, providing personal reflections and a vivid window into his evolving world. Each missive captures the essence of rural healthcare, the symbiotic relationship with the community, and the delicate dance with the natural environment. In this isolated backdrop, Dr. Aris reunites with Sari, a passionate and intelligent fellow doc...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...