Kinerja blog Informasi Kapuas 2010 - 2022 Kinerja YouTube Informasi Kapuas 2010-2022 Pertama-tama mungkin dijelaskan dulu bahwa ada perbedaan satuan yang digunakan dalam statistik diatas: Blogger menampilkan satuan penampilan dalam waktu satu bulan YouTube menampilkan penayangan dalam waktu harian Secara umum: Blogger memiliki kenaikan yang signifikan pada saat pandemi dimana meningkat dari 20 ribu per bulan (700 per hari) menjadi 60 ribu per bulan (2 ribu per hari). YouTube stabil dalam kisaran dibawah 2 ribu per hari Bila kita lihat lebih lanjut, apa yang menyebabkan peningkatan tampilan pada Blogger, maka kita dapatkan data berikut: Ternyata pada Blogger, kunjungan terbanyak adalah dari posting dengan judul Kamus Dayak Ngaju - Indonesia.  Bila kita searching di Google dengan menggunakan kata kunci: kamus bahasa dayak ngaju indonesia, maka blog Informasi Kapuas muncul pada urutan kedua: Posisi blog Informasi Kapuas memang sangat bervariasi. Ketika melakukan posting secara ...

  Saat melihat video diatas, saya terkejut karena videonya cuma 1,5 menit saja. Padahal selama ini video TED paling sedikit sekitar 3 menit. Saya tersenyum dalam hati. Setelah YouTube mengenalkan "Short" dengan durasi 1 menit, sekarang TED pun mengikutinya langkah. Inilah hebatnya TikTok, yang sudah bisa membuat arus baru dalam dunia video.

Beberapa bulan yang lalu saya sempat dibuat kaget dengan tampilnya video-video pendek yang saya buat. Kok tumben video-video ini tampil dalam deretan video yang disarankan. Rupanya YouTube sedang beruaha menyaingi TikTok dengan juga mempromosikan video-video dengan durasi pendek. Memang dalam beberapa bulan yang lalu, TikTok melakukan kampanye besar-besaran agar orang menggunakan TikTok. Para pengguna bahkan diberikan modal usaha oleh TikTok. Nah upaya ini yang sekarang diikuti oleh YouTube. Bila dulu, untuk mendapatkan hak monetisasi orang harus memenuhi syarat-syarat tertentu dari jumlah pelanggan dan jumlah jam tayang. Tapi sekarang dengan program baru ini, orang tidak harus jadi mitra YouTube untuk mendapatkan insentif. Mari kita lihat apakah YouTube akan berhasil dengan usahanya ini. Update: Berita di CNN tentang persaingan TikTok dan YouTube:  TikTok surpasses YouTube in viewing time per user - CNN

  Ini adalah contoh pertumbuhan channel yang kurang fokus dan kurang rutin dalam memposting video-video baru. Pertumbuhan pelanggan lebih banyak mengandalkan dari hasil pencarian pemirsa melalui Google Search. Dari tahun ke tahun video yang menjadi favorit senantiasa berubah. Salah satu penyebab kurangnya pengunjung adalah kurang respon dalam menjawab pertanyaan yang ada dalam komentar. Selain itu channel ini juga kurang memanfaatkan ruang komunitas yang sudah disediakan bagi "creator" yang sudah memiliki pelanggan diatas 5.000. Pada awalnya admin channel menargetkan dalam beberapa tahun ini akan mencapai pelanggan lebih dari 10.000. Namun melihat perkembangan pelanggan per bulan yang kurang dari 100, maka akan perlu waktu paling cepat selama tiga tahun lagi. Kelemahan lain dari channel ini adalah kurang memanfaatkan video editor, sehingga hampir semua video dalam channel ini tampil apa adanya.  Channel ini juga kurang memanfaatkan fasilitas promosi yang ada di akhir video ya...

 

Pada bulan Maret 2019, saat melihat statistik di saluran Informasi Kapuas (YouTube), admin agak kaget. Video yang biasanya diminati oleh pengunjung adalah Anak kucing mencari ibunya . Tapi kali ini video yang banyak dilihat orang adalah video diatas. Waktu itu admin belum mengetahui mengapa demikian. Saat baca-baca berita di internet, admin mengetahui bahwa pada saat tersebut rupanya ada pemecahan rekor Muri untuk Tari Kapuas Lewun Itah dan Tari Badengkoy secara massal yang dibawakan oleh Pramuka Kwarcab Kapuas. Admin jadi mengerti, rupanya ketika pengguna YouTube mencari video tarian tersebut mereka menemukan video diatas. Sampai saat tulisan ini dibuat, video diatas masih banyak ditonton oleh pemirsa YouTube. Untuk video Rekor Murinya malah tidak banyak ditonton, tapi video yang dibuat menjelang persiapan pemecahan rekor banyak ditonton oleh pemirsa.

Bagi penggemar Sirah Nabawiyah (Sejarah Nabi), kisah kehidupan Rasulullah SAW bersama anak-anak yang disampaikan oleh Dr. Hisham Al-Awadi bukanlah sesuatu yang asing. Kisah yang selama ini hanya ada di Audible ( Children around the Prophet ) sekarang ada di YouTube. Saat tulisan ini dibuat baru ada bagian pertama selama 6 menit. Kursus ini lamanya sekitar 7 jam. Bila anda tidak mengerti bahasa Inggris, anda bisa menyalakan Sub Titel bahasa Indonesia.

Pengerasan jalan di Kecamatan Pulau Petak ini sudah memasuki beberapa bulan. Saat melewati jalan ini pada hari Rabu, 24 Oktober 2018 yang lalu, jalan ini sedang kering, sehingga bila kendaraan melaju dengan kencang diatasnya maka debu akan berterbangan. Untuk mengantisipasi debu ini, banyak toko atau warung menyiram jalan di depan toko atau warung mereka agar debunya tidak banyak yang mengenai mereka.

Pada hari Rabu, 17 Oktober 2018 selesai shalat Zuhur di Masjid Al-Wardah, Desa Mawar Mekar, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, admin melihat anak-anak bermain kelereng di samping masjid. 

Vocal: Hj. Ruslian Ciptaan: Harianson AU Aransemen: Ulau Metuh alem tuh tege acara rami acara jie kasanang bakas tuntang tabela akan itah handiyai Reff: Tuh jadi dumah andau itah badengkoi musik jadi mahiyau siap mahibur itah Ayu itah badengkoi badengkoi sama-sama sampai hanjewu Ayu itah badengkoi gerek sambil ganta'u ela lah itah sampai tege jie tapelai Amun itah badengkoi hagalah ketertiban ela lah dia bingat haga kesopanan Jie te.. lah jie kana huang ayu itah badengkoi sampai hanjewu Reff

Video diatas sengaja direkam untuk mengetahui bagaimana cara pengambilan gambar mempengaruhi minat seseorang untuk menonton sampai selesai.

Sultan Abdul Hamid II - Episode 1  Sultan Abdul Hamid II - Episode 2 Sultan Abdul Hamid II - Episode 3 Sultan Abdul Hamid II - Episode 4 Sultan Abdul Hamid II - Episode 5 Sultan Abdul Hamid II - Episode 6 Sultan Abdul Hamid II - Episode 7 Sultan Abdul Hamid II - Episode 8 Sultan Abdul Hamid II - Episode 9 Sultan Abdul Hamid II - Episode 10 Sultan Abdul Hamid II - Episode 11 Sultan Abdul Hamid II - Episode 12 Sultan Abdul Hamid II - Episode 13 Sultan Abdul Hamid II - Episode 14 Sultan Abdul Hamid II - Episode 15 Sultan Abdul Hamid II - Episode 16 Sultan Abdul Hamid II - Episode 17

Untuk melihat terjemahan dalam bahasa Indonesia, klik CC yang ada pada bilah bawah video.Bila anda berminat untuk membaca buku yang mendasari video diatas, silahkan unduh buku berikut: The Eternal Challenge: A Journey Through The Miraculous Qur'an

Saat kembali dari mengajar di Akper Pemkab Kapuas (Senin, 31 Oktober 2016), di taman depan rumah sakit, admin melihat belalang yang cukup besar. Belalang tersebut tidak terbang saat admin lewati, rupanya dia sedang makan. Admin langsung mengambil kamera dan mengabadikan bagaimana belalang tersebut menghabiskan satu lembar daun dengan giginya yang tajam.

Laman saluran Informasi Kapuas di YouTube bagi pengunjung baru Tulisan ini terinspirasi dari salah satu komentar terhadap salah satu video yang ada di saluran Informasi Kapuas di YouTube yang memohon agar kualitas video ditingkatkan. Admin langsung teringat dengan masa-masa awal memposting video di YouTube. Pada masa lalu, kita tidak bisa langsung memposting video dalam waktu lebih dari 15 menit. Kita harus meng-upload beberapa video dulu (kalau tidak salah sekitar 15-20 video) untuk bisa mendapatkan akses memposting video yang durasinya lebih lama. Jadi video yang panjangnya lebih dari 15 menit, harus dipotong-potong dengan "video editor". Karena video editor yang digunakan umumnya adalah "trial" maka pada video ada promosi yang mereka letakkan di laman video tersebut. Selain itu, pada masa lalu koneksi internet sangat lambat. Jadi video-video harus dikompres dulu agar ukurannya tidak terlalu besar. Akibatnya kualitas gambarnya menjadi kurang bagus. Semen...

Bila anda melihat video diatas maka anda bisa melihat bahwa pada video itu sudah ada lirik lagunya. Lirik lagu ini dimasukkan oleh siswa MTsN Selat Tengah, Kuala Kapuas. Sebenarnya siapa saja sekarang sudah bisa memasukkan lirik ke dalam video-video yang ada di YouTube karena sudah ada fasilitasnya. Semoga dimasa-masa mendatang, makin banyak lagu-lagu daerah di saluran Informasi Kapuas yang memiliki lirik.

Video Senam Diabetes dalam Rangka World Diabetes Day 2014 Senam Diabetes Dalam Rangka World Diabetes Day 2014 Pembuatan Tahu Tek Khas Surabaya Orang Kampung Naik Pesawat Menjaring Ikan Sepat di Parit Lomba Pertolongan Pertama - PMR Wira Pembuatan Kebab Turki Baba Rafi Lagu Maju Tak Gentar - Paduan Suara SMAN 1 Kuala Kapuas Pengaspalan di Jalan Kolonel Sugiono Lomba Pertolongan Pertama - PMR Madya Manasik Haji Kecil - TKIT Al-Amin Kapuas Sumber: Saluran Informasi Kapuas

Secara keseluruhan ruas jalan dari Kapuas ke Palingkau hampir tidak menemui hambatan yang berarti, cuma di Desa Bunga Mawar, Kecamatan Pulau Petak, kondisi jalan yang rusak cukup mengganggu karena dalam jarak satu kilometer banyak sekali jalan yang rusak. Padahal selama ini, ruas jalan tersebut hampir tidak pernah rusak. Ketika rusak, perbaikan yang dilakukan nampaknya masih belum bisa mengatasi beratnya muatan yang harus ditanggungnya.

Banyak hal-hal menarik yang disampaikan oleh Mufti Menk dalam ceramahnya di Masjid Istiqamah, Singapura. Berikut beberapa kutipan dari ceramah beliau: Jangan menunggu Ramadan untuk bersedekah. Jangan sampai ada orang yang memerlukan harus menunggu Ramadan untuk menerima sedekah kita.  Bila kita merencanakan untuk mengkhatamkan Qur'an pada bulan Ramadan, maka mulailah membacanya dari sekarang. Masing-masing kita memiliki aplikasi Qur'an di HP kita, tapi kita jarang membacanya. Orang tua harus memberi teladan bagi anak-anak dalam berbagai amal sedekah, membaca Qur'an dan lain-lain Bacalah Qur'an sebelum meninggalkan rumah setiap hari Apapun yang dilakukan oleh orang tua, maka anak-anak akan menjadi lebih hebat tentang hal tersebut. Bila ayah atau ibu jarang dirumah, maka itu bukan rumah. Orang tua harus menunjukkan cintanya pada anak-anaknya dengan menciumnya, mengajak mereka bicara Upayakan paling tidak makan bersama keluarga sehari sehari