Postingan
Menampilkan postingan dengan label bahrain
Warga Kapuas Meriahkan International Quran Recitation Competition 2014
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pemerintah Bahrain menyelenggarakan International Quran Recitation Competition . Kompetisi ini cukup unik karena para peserta diharapkan untuk merekam bacaan Quran-nya maksimal 5 menit, kemudian mengunggahkan ke YouTube dengan akun mereka sendiri. Setelah mereka mendaftarkan diri dulu ke situs lomba dan mengaktifkan email mereka, mereka bisa mengirim alamat video mereka di YouTube. Setelah dipastikan videonya bisa di dengar, maka mereka tinggal menunggu pengumaman. Seleksi akan dilaksanakan dalam lima tahap. Tahap pertama 1.000 orang peserta akan dipilih untuk mengikuti tahap kedua. Pada tahap kedua, peserta kembali diminta untuk mengunggah video bacaan Quran mereka. Hal tersebut terus dilakukan bila dia terus maju sampai seleksi tahap keempat. Pada tahap terakhir, peserta akan diundang ke Bahrain. Hadiah yang disediakan oleh pemerintah Bahrain tidak main-main. Untuk pemenang pertama disediakan hadiah sekitar 250 juta rupiah. Untuk pemenang keenam disediakan hadiah sekitar 25 j...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...