Ayah membawa anak ikut shalat Subuh
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Alhamdulillah pagi ini agak lain daripada biasanya. Masing-masing ayah yang datang ke langgar membawa semua anak laki-lakinya. Kondisi ini sangat membahagiakan, karena peran ayah dalam pendidikan anak mulai membuahkan hasil. Shalat Subuh sebagai salah satu indikator ketaatan seorang Muslim, mesti ditunjukkan. Ketika seorang ayah berhasil mengajak anak laki-lakinya untuk shalat Subuh berjama'ah di masjid, maka kita bisa berharap bahwa hari-hari ke depan akan lebih cerah. Mengingat shalat Subuh adalah awal dari sebuah hari. Apabila hari itu dibuka dengan sebuah kebaikan, maka kita bisa berharap bahwa waktu-waktu berikutnya akan bisa diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Seorang ulama mengatakan bahwa kemungkinan kita mengalami banyak permasalahan pada saat ini, salah satu penyebabnya adalah kurang disiplinnya kita dalam mengerjakan shalat Subuh secara berjama'ah di masjid atau mushala/langgar.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!