Mengenal Orb: Bola Ajaib Penanda Manusia di Era Kecerdasan Buatan

Gambar
  Di tengah kemajuan pesat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), kita semakin sulit membedakan mana yang benar-benar manusia dan mana yang hanya agen virtual. Inilah yang coba diatasi oleh Sam Altman, CEO OpenAI, melalui proyek bernama Worldcoin dengan perangkat unik bernama Orb . Orb berbentuk bola putih seukuran bola voli dengan kamera di tengahnya. Saat seseorang menatap ke dalam Orb, perangkat ini memindai iris mata untuk menciptakan “kode iris” unik yang membuktikan bahwa seseorang adalah manusia sejati. Sebagai imbalannya, orang tersebut akan menerima token kripto senilai sekitar $42 (setara Rp680.000) dalam dompet digital mereka—tanda bahwa mereka kini adalah “manusia terverifikasi”. Orb dikembangkan oleh perusahaan Tools for Humanity yang didirikan Altman pada 2019. Proyek ini bertujuan menciptakan lapisan verifikasi kemanusiaan di dunia maya, sebagai respons terhadap maraknya bot dan konten AI yang menyesatkan. Targetnya: memverifikasi 50 juta orang secara gl...

Ketua MTDK PP Muhammadiyah : Mari berdayakan anak yatim

Bapak Drs. Sukriyanto AR, Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pengurus Pusat Muhammadiyah, dalam sambutannya pada Penutupan Musyawarah Wilayah ke-7 Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kalimantan Tengah pada hari Minggu, 17 Oktober 2010 bertempat di Gedung Kesenian Gandang Garantung, menyampaikan bahwa bila pada abad pertama yang lalu K.H. Ahmad Dahlan mencanangkan gerakan Al-Ma'un dengan menyantuni anak yatim, maka pada abad kedua ini kita harus memberdayakan anak yatim, sehingga mereka bisa mandiri.

Kalau saat ini Muhammadiyah di Kalimantan Tengah baru bisa membantu pemerintah dari aspek pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai perguruan tinggi (PT), maka pada abad yang kedua ini diharapkan Muhammadiyah bisa membantu pemerintah dalam memberikan lapangan kerja kepada masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan