Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW - SMPN 1 Selat


Pada hari Selasa, 15 Februari 2011 bertempat di Masjid Riyadhul Jannah dilaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh para siswa SMPN 1 Selat. Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa, guru dan para orang tuanya. Ceramah Maulid disampaikan oleh Bapak Nabhan, S.Ag, kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Selat. Berikut ini adalah sedikit catatan tentang ceramah tersebut:

Ketika hamil, Aminah sering mimpi yang bagus-bagus. Jadi ketika seorang wanita hamil dharapkan melakukan ibadah, mendengarkan berbagai ceramah/taujih, membaca Qur'an maka hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap janin yang dikandungnya.

Ketika tinggal bersama dengan Abu Thalib, beliau ikut mengembala kambing untuk membantu meringankan beban keluarga pamannya.

Salah satu mu'jizat terbesar Rasulullah adalah Qur'an. Didalamnya Allah berfirman bahwa Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat. Ayat yang pertama kali diturunkan Allah menunjukkan pentingnya belajar (yaitu Iqra' atau bacalah). Menuntut ilmu diwajibkan bagi kaum Muslimin. Barangsiapa yang ingin bahagia di dunia hendaknya dengan ilmu. Barangsiapa yang ingin bahagia di akhirat, hendaknya dengan ilmu. Barangsiapa yang ingin bahagia dunia dan akhiratnya, dengan ilmu juga (Hadits). Ilmu merupakan modal dasar dari orang beriman untuk beribadah. Bila ilmu tidak diamalkan seperti pohon kayu yang tidak berbuah. Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku berarti mencintaiku. Barangsiapa yang mencintaiku maka akan bersamaku di surga (Hadits). Dua hal yang apabila kita berpegang kepadanya maka kita tidak akan sesat yaitu Qur'an dan Sunnah (Hadits). Sesungguhnya pada diri Rasulullah terdapat suri teladan yang baik (Q.S. Al-Ahzab, 33: 21). Sesungguhnya akhlak Rasulullah adalah Qur'an (Hadits).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan