Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Pembukaan Musyawarah Daerah ke-6 Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Kapuas

Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah, Bapak Syar'i (paling kiri) didampingi oleh Bupati Kapuas (nomor dua dari kiri).
Kegiatan pembukaan Musyawarah Daerah ke-6 Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Kapuas pada hari Sabtu, 9 April 2011, dimulai dengan kegiatan pawai dari Masjid Jami' Kelurahan Mambulau menuju ke pertigaan ke Pulau Mambulau kemudian ke jalan raya, kemudian masuk kembali ke jalan sesudah penyeberangan feri, kembali lagi ke masjid. Pawai ini dilepas oleh Bapak Sekda Kabupaten Kapuas, Drs. Nurul Edy, M.Si.

Kegiatan pembukaan dilaksanakan di Masjid Jami' Kelurahan Mambulau. Kegiatan diawali dengan tilawah Qur'an, dilanjutkan dengan Sambutan oleh Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kapuas, Bapak Kamarudin; dilanjutkan dengan Sambutan Bupati Kapuas; dibuka oleh Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Bapak Syar'i.

Dalam sambutannya Bapak Syar'i mengingatkan bahwa pemilihan tempat di masjid Jami' ini bukan tanpa makna, sebagaimana Muktamar kemarin diselenggarakan di Jogjakarta. Semua itu menunjukkan bahwa Muhammadiyah kembali kepada khitthah-nya yaitu menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar. Hal ini ditujukan kepada seluruh kalangan, baik internal maupun kepada pihak eksternal, termasuk kepada pemerintah daerah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan