Rustam - Penjual Pentol dan Es Kolkol
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bapak dari 7 orang anak ini tinggal di Handil Rambai Tiga. Beliau adalah mantan karyawan PT. Kaboli Lumber yang sekarang sudah tutup. Dalam rangka membiayai anak dan menghidup keluarga, selain menjadi penjual pentol serta es kolkol, beliau juga bertani. Beliau memiliki padi sebanyak 40 borong. Kalau tidak ada hama, biasanya bisa menghasilkan 300 blek padi, tapi kalau ada yang rusak, cuma sekitar 200 blek saja. 100 blek disimpan untuk makan sehari-hari sedangkan sisanya dijual bila ada keperluan lain dari anak-anak baik untuk sekolah maupun kehidupan sehari-hari.
Ketrampilan membuat es kolkol ini beliau peroleh sejak masih berada di Barabai, Hulu Sungai Tengah. Beliau hanya menggunakan sedikit pemanis dan menggunakan lebih banyak gula. Hal itulah yang membuat es beliau setiap hari habis. Beliau berjualan mulai pagi hari di depan SDN 3 Selat Hulu ini sampai jam 10.00 WIB, setelah itu beliau akan pergi ke Mandomai. Beliau akan berjualan di sana sampai jam 16.00 WIB. Insya Allah dagangan beliau sudah habis pada jam sekian.
Dari tujuh anak beliau tersebut, satu orang sudah menikah, satu orang sudah bekerja sebagai supir di Banjarmasin, masih ada tiga orang lagi yang masih sekolah. Dengan bertani dan berjualan inilah beliau bisa menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak-anak.
Dalam sehari beliau membuat sebanyak 250 potong es kolkol dengan harga Rp 500, beliau membuat pentol, tahu dan telur puyuh dengan harga masing-masing Rp 500. Meskipun keuntungan yang didapatnya sangat sedikit, tapi bila ada anak-anak yang tidak memiliki uang untuk membeli es atau pentol yang beliau jual, beliau akan memberikannya secara gratis kepada mereka yang tidak memiliki uang tersebut. Dalam sehari paling tidak beliau menyumbangkan Rp 5.000 dari dagangannya untuk memberikan es atau pentol kepada anak-anak secara gratis. Sebuah ketulusan yang patut ditiru.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!