Postingan
Menampilkan postingan dengan label Profil
dr. Kenedi Sembiring Kunjungi Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Belum banyak orang yang mengenal dr. Kenedi Sembiring . Mungkin hal ini disebabkan karena beliau bekerja di pedalaman Kapuas yaitu sebagai dokter pertama di Puskesmas Danau Rawah . Beliau mulai bertugas di puskesmas tersebut dari tahun 1997-2000. Untuk mencapai Danau Rawah pada saat itu tidak bisa melalui jalan darat sebagaimana sekarang. Saat itu beliau harus menggunakan speedboat atau menggunakan klotok dari Tumbang Muroi ke Danau Rawah. Keterpencilan Danau Rawah membuat dr. Kenedi terpacu untuk mempelajari bahasa setempat. Dalam waktu singkat beliau sudah terbiasa berbicara menggunakan bahasa Dayak. Hal tersebut mau tidak mau harus beliau lakukan karena bahasa masyarakat sekitar adalah bahasa Dayak. Semangat beliau untuk menolong pasien ditunjukkan dengan kesungguhan beliau menangani pasien. Beliau pernah naik klotok dari Danau Rawah ke Mantangai mendampingi pasien untuk dirujuk ke Kuala Kapuas. Keterpencilan dalam melaksanakan tugas tidak membuat beliau menjadi patah semanga...
Putra Jawa Barat mengabdi untuk Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Drg. Irfan Namanya drg. Irfan, lulusan FKG Jember tahun 2012, bertugas sebagai dokter PTT sejak 5 bulan yang lalu di Puskesmas Jangkang wilayah sangat terpencil. Meskipun berlatar belakang pendidikan dokter gigi, namun situasi dan kondisi di Puskesmas Jangkang membuatnya harus jadi serba bisa : melayani pasien umum, loket pendaftaran, apotek, bahkan terkadang membuka dan menutup puskesmas. Membuat pertanggungjawaban BOK pun ikut dijalani beliau untuk membantu pimpinan Puskesmas. Ini karena SDM di Puskesmas yang baru lahir sejak awal 2013 ini sangat sedikit. Di hari libur cuti bersama Natal dan tahun baru lalu tidak heran pak dokter gigi ini sendirian bertugas di puskesmas. Pimpinan Puskesmas sangat sayang dengan pak dokter gigi ini, karena banyak membantu pelayanan dan urusan administrasi manajemen puskesmas. Puskesmas Jangkang, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas Bersama kepala puskesmas, mereka berdua tinggal bertetangga menempati dua buah...
Risalah Manaqib Syaikh Muhammad Indra bin Abdullah Al-Anjiri Kapuas Timur
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Makam Syaikh Muhammad Indra di Anjir Mambulau Timr Km. 7 Oleh: Al-Ustadz Muhammad Jamhur bin Muhammad Indra Adapun Waliyullah Maulana Syaikh Muhammad Indra bin Abdullah itu beliau berasal dari Hulu Sungai Utara, Sungai Banar, tepatnya di Sungai Baru. Lahir pada tahun 1905. Bapaknya bernama Abdullah dan ibunya bernama Jahra yang digelari Nyai Ilum. Yang berasal dari Amuntai dan sebelah dari Martapura Kabupaten Banjar. Adapun usaha beliau selagi mudanya adalah bertani dan bertukang jam. Untuk cari nafkah. Sebelum ia menjalani jalan thariqah. Beliau ini pernah memiliki bermacam-macam thariqah. Thariqah yang diajarkannya adalah thariqah syadzaliyah, dan menuntut ilmu agama di Amuntai dengan Syaikh Maulana Ahmad bin Abdul Qadir selama 29 tahun.
dr. Susanto - Dokter Puskesmas Danau Rawah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
dr. Susanto (paling kanan) dr. Richard Alexander Susanto merupakan Dokter PTT lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Terhitung sejak 1 April 2012 yang lalu, beliau ditugaskan di Puskesmas Danau Rawah. Beliau memiliki tempat praktek di Dusun Bukit Batu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Menurut keterangan yang beliau sampaikan, perlu waktu satu jam untuk menuju tempat praktek dari Puskesmas Danau Rawah. Dusun Bukit Batu merupakan daerah lintasan jalan Trans Kalimantan jalur tengah (Palangka Raya - Buntok). Lokasi praktek ini adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang berada di daerah hulu dari Sungai Muroi seperti dari Desa Pantar Kabali.
Profil Singkat Ir. H. Muhammad Mawardi, MM
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Dilahirkan di Amuntai, 5 Juni 1962. Beristrikan Ibu Aliyah dan dikaruniai tiga orang anak. Sebelum terpilih sebagai Bupati Kapuas, beliau bertugas sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. Riwayat pendidikan beliau adalah sebagai berikut: SDN Banjarbaru, lulus tahun 1974 SLTP Negeri Kota Baru lulus tahun 1977 SLTA Negeri Kota Baru lulus tahun 1981 Universitas Lambung Mangkurat (S1) lulus tahun 1987 Universitas Krisna Dwipayana (S2) lulus tahun 1999 Beliau pernah menjabat sebagai Bendahara DPD PDI-Perjuangan Kalimantan Tengah. Pengalaman organisasi dan pekerjaan beliau adalah sebagai berikut: Kepala Cabang Djajanti Group (1990-2001) Direktur Keuangan PT. Batang Garing (1998-2000) Komisaris PT. Batang Garing (2000-2007) Ketua Komisi D DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (2004-2009) PMI Kota Palangka Raya (2006-2009) Ketua Yayasan Pembangunan Isen Mulang Kalteng (2001-2006) Dewan Penyantun GNOTA Kalimantan Tengah (2000-2004) Dewan Pengasuh Badan Pengelola Dana Levy...
Darmaji - mengabdi di desa terpencil
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pak Darmaji di depan tempat praktek di Desa Sei Hanyu Bapak Darmaji adalah satu dari sekian banyak perawat yang mengabdikan dirinya di tempat terpencil. Sebelum pensiun, beliau bertugas di Puskesmas Sei Hanyu, mulai dari jalannya yang tidak bisa di jangkau dengan kendaraan roda empat, sampai desa ini menjadi desa yang terbuka dari isolasi. Meski berada di tempat terpencil, namun semangat beliau memberikan pelayanan kepada masyarakat tetap tinggi. Sampai pensiun pun beliau tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memerlukan. Pengabdian beliau berbuah dengan terpilihnya anak beliau sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupaten Kapuas. Menurut informasi yang beliau sampaikan, anaknya pulang sebulan sekali untuk melihat kondisi desanya. Dimasa tuanya ini Pak Darmaji lebih sering berpuasa. Beliau mengatakan bahwa puasa dapat membuat kita sehat. Puasa bisa membantu mengendalikan tekanan darah, bisa mengendalikan kadar gula dalam darah. Jadi meskipun sekarang beliau tampak lebih ku...
Kabupaten Kapuas - Kementerian Dalam Negeri
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kabupaten - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia Tautan diatas berisi profil singkat Kabupaten Kapuas menurut versi Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Sejarah yang diungkap dalam profil ini berisi nuansa baru, tentang sejarah kota ini. Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik tautan diatas.
Rustam - Penjual Pentol dan Es Kolkol
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bapak dari 7 orang anak ini tinggal di Handil Rambai Tiga. Beliau adalah mantan karyawan PT. Kaboli Lumber yang sekarang sudah tutup. Dalam rangka membiayai anak dan menghidup keluarga, selain menjadi penjual pentol serta es kolkol, beliau juga bertani. Beliau memiliki padi sebanyak 40 borong. Kalau tidak ada hama, biasanya bisa menghasilkan 300 blek padi, tapi kalau ada yang rusak, cuma sekitar 200 blek saja. 100 blek disimpan untuk makan sehari-hari sedangkan sisanya dijual bila ada keperluan lain dari anak-anak baik untuk sekolah maupun kehidupan sehari-hari.
Bincang-bincang dengan Bapak Dunis Iper
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Perbincangan ini berlangsung di rumah beliau di Jalan Ranying Munting No. 15, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Beliau bercerita bahwa pada awalnya beliau sudah tidak ingin menyelesaikan penerjemahan kamis Dayak Ngaju - Indonesia yang ditulis oleh Hardeland, seorang misionaris yang pernah bertugas di Kalimantan Tengah pada tahun 1800-an. Ketika naskah yang sudah beliau buat diperiksa oleh Balai Bahasa yang ada di Jakarta, mereka mengatakan bahwa naskah yang beliau buat sudah layak untuk diterbitkan, karena kalau menunggu sampai sempurna, maka naskah tersebut tidak akan selesai-selesai. Memang kamus yang beliau buat ini tidak seperti aslinya, karena kalau menerjemahkan sesuai dengan aslinya, maka ukuran dari kamus ini akan berlipat dua dibandingkan dengan sekarang. Butuh waktu sekitar 3 tahun bagi beliau untuk menyelesaikan kamus ini. Banyak orang dari berbagai tempat yang sudah berkunjung kepada beliau untuk mendapatkan Kamus dan buku-buku pelajaran Bahasa Dayak Ngaju yang beliau tul...
Hj. Nor Awalia, S.TP - Ketua Yayasan Islam Al-Amin
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Suasana rapat Yayasan Islam Al-Amin Kapuas Pada hari Rabu, 23 Februari 2011 bertempat di SDIT Al-Amin Kapuas, para pengurus Yayasan Islam Al-Amin memilih Ibu Hj. Nor Awalia, S.TP untuk menduduki kursi pimpinan setelah ditinggalkan oleh Bapak Girman, ST yang pindah ke Kudus. Ketua KPU yang masih aktif ini mendapatkan suara terbanyak melebihi calon-calon lain yaitu Bapak Aldika Kurniawan dan Sumadi. Istri dari Bapak Somad ini merupakan wanita pertama yang menduduki kursi ketua yayasan. Mama Dibah ini sebelumnya merupakan pengurus dari Forum Komunikasi Muslimah yang merupakan salah satu lembaga yang berada dibawah Yayasan Islam Al-Amin Kapuas. Lulusan Institut Pertanian Bogor ini memiliki pengalaman yang banyak dalam organisasi, jadi diharapkan dengan kepemimpinan beliau, Yayasan Islam Al-Amin Kapuas akan makin baik.
Bincang-bincang dengan Bapak Susilo - Kepala SMPN 2 Kapuas Timur
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bapak Susilo sebelum bertugas sebagai Kepala SMPN 2 Kapuas Timur bertugas sebagai guru matematika di SMPN 1 Selat selama 12 tahun. Beliau sangat disukai oleh para muridnya. Hal ini terbukti meskipun beliau sudah pindah ke sekolah baru, bila beliau berkunjung ke SMPN 1 Selat, para murid bersegera menyambut beliau. Jumlah murid di SMPN 2 Kapuas Timur tidak sebanyak murid di SMPN 1 Selat. Hanya ada lima kelas di SMPN 2 Kapuas Timur ini. Ada beberapa bangunan yang sudah rusak berat. Hal inilah yang mungkin menyebabkan kurangnya minat para siswa SD untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah ini. Dalam rangka menarik minat para siswa SD, SMPN 2 Kapuas Timur menyelenggarakan kegiatan perlombaan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung pada hari Senin, 14 Februari 2011. Kurang lebih 80 orang yang mengikuti perlombaan ini. Peserta berasal dari beberapa sekolah dasar disekitar Kapuas Timur. Mudah-mudahan upaya ini dapat meningkatkan minat para siswa SD untuk melanjutkan pendidikan k...
Bincang-bincang dengan Ibu Sri Murtilah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pendiri Lembaga Pendidikan Ketrampilan Prawita ini merupakan mantan kepala SMKN 2 Kuala Kapuas. Beliau saat ini mengelola berbagai kursus ketrampilan yang meliputi: Tata Busana, Teknik Bordir, Patiseri dan Tata Boga. Pada tahun ini program kursus ini beliau peroleh dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Pada tahun-tahun sebelumnya dana untuk kursus ini beliau peroleh dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Lembaga pendidikan yang berjalan sejak tahun 2004 ini telah menelurkan banyak lulusan. Dimasa mendatang diharapkan lembaga ini sudah bisa mengeluarkan sertifikat kompetensi sehingga lulusannya dapat diakui secara nasional. Selain mengelola lembaga pendidikan ini, beliau juga memiliki cukup banyak anak asuh. Pengasuhan ini memberi nilai tambah kepada beliau, yaitu rezeki yang diterima selama ini menjadi lebih berkah, sehingga beliau bisa menabung untuk melakukan umroh. Lembaga Pendidikan Ketrampilan Prawita terletak di Jalan Pdt. Seth Adji No. 22, Kuala Kapuas....
Bincang-bincang dengan Dian Purnomo - Siswa SMPN 4 Kuala Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Rumah yang ditinggali Dian Purnomo bersama keluarga Putra dari Bapak Hiban ini sudah tinggal di rumah ini sekitar 14 tahun. Rumah dinas guru ini terletak di Handil Ulis. Rumah yang sudah perlu rehabilitasi ini sudah banyak mengalami perbaikan disana sini. Yang mengharukan adalah mereka masih menggunakan kayu bakar untuk bahan bakar sehari-hari. Memang demikianlah kehidupan masyarakat kita di handil-handil sekitar Kuala Kapuas. Listri sudah masuk ke daerah ini. Dian bersekolah setiap hari dengan menggunakan sepeda. Kakaknya, Desi Kurnia Rahayu bersekolah di SMAN 3 Kuala Kapuas yang terletak di belakang kompleks perkantoran Pemda Kapuas. Bapak Hiban selain berprofesi sebagai guru, beliau juga berprofesi sebagai petani. Beliau memiliki lahan di daerah handil ini sekitar 30 borong. Beliau adalah satu diantara sekian banyak guru yang bersedia untuk tinggal di tempat terpencil. Selamat mengabdi Pak.
Bincang-bincang dengan Andre - Muazin di berbagai langgar
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sore ini, setelah admin menyelesaikan shalat sunnah sebelum Ashar di Langgar Baiturrahman, Jalan Mahakam, muazin mengumandangkan Iqamah. Setelah itu dia mempersilahkan admin untuk menjadi imam, admin lalu bertanya, "Apa tidak ada lagi yang ditunggu?", karena yang ada di langgar itu cuma kami berdua. Dia lalu menjawab, "Tidak, biasanya yang shalat disini cuma saya sendiri saja". Setelah selesai shalat dan wirid, admin mengajaknya berbincang-bincang. Siswa MAN Selat Tengah kelas II ini mengatakan bahwa sekarang dia rutin menjadi muazin di Langgar Hakat Mupakat yang ada di depan Kuburan Muslim, Jalan Ahmad Yani. Sejak anak bungsu dari pengurus langgar tersebut menikah, langgar tersebut tidak ada lagi yang mengayomi. Jadi dia menjadi muazin ditempat tersebut. Selain dikedua langgar tersebut, Andre juga pernah menjadi muazin di langgar Inayah untuk shalat Zuhur atau Ashar, tapi sejak langgar Inayah banyak jama'ah-nya dia tidak lagi mangkal disana.
Bincang-bincang dengan Ustadz Luthfi - Pimpinan Jama'ah Tabligh
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Perbincangan ini berlangsung di Masjid Nurul Hidayah, Pulau Telo, sesudah shalat Jum'at, 14 Januari 2011. Beliau mengungkapkan sebuah cerita tentang seorang yang baru diketahui meninggal oleh tetangganya sesudah 5 hari meninggal. Menurut beliau hal tersebut tidak akan terjadi apabila semua warga masyarakat rajin mengerjakan shalat berjama'ah lima waktu di masjid. Jadi kalau ada yang tidak datang, langsung semua orang berziarah ke rumahnya, untuk mencari tahu apa yang terjadi dengannya. Bila suatu lingkungan sudah menerapkan tiga tujuan hidup manusia (beribadah kepada Allah, menjadi khalifah Allah dimuka bumi dan berdakwah), niscaya akan aman. Beliau mencontohkan lingkungan beliau di Banjarmasin yang berada di tepi Sungai Martapura. Bila ada acara-acara pesta perkawinan, kematian, maka biasanya di daerah tersebut akan diadakan judi selama tiga malam. Tapi sekarang, dengan adanya pesantran Hafidz Qur'an di sana, maka tidak ada lagi kejahatan yang terjadi di sana. Beliau j...
Bincang-bincang dengan Bapak I Made Sumartha - Kepala Dinas Pendidikan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Perbincangan ini berlangsung pada saat acara syukuran yang beliau adakan di rumahnya, di Jalan Tambun Bungai Gg. IV, Kuala Kapuas. Pelantikan beliau sebagai kepala dinas merupakan suatu terobosan baru yang dilakukan oleh Bupati Kapuas, mengingat hal ini menghapuskan "image" selama ini yang menganggap bahwa staf ahli itu adalah "orang buangan". Pak Made bercerita bahwa dengan diangkatnya beliau menjadi staf ahli, beliau merasa mendapat kehormatan karena diangkat dari eselon III ke eselon II. Selama menjadi staf ahli beliau justru sangat sibuk, karena sering diminta oleh Bupati untuk mewakili beliau pada berbagai pertemuan. Bupati pernah berkomentar tentang staf ahli yang kurang aktif: bagaimana akan dikasih amanah kalau masuk kerja saja tidak aktif. Beliau pernah mendapatkan pesan dari ketua BKKBN Kabupaten Kapuas yang lalu, yang menyatakan bahwa sebagai pendatang kita harus mengurangi tidur, karena perantau biasanya dianggap lebih berhasil dibandingkan dengan oran...
Gatot Setyawan - Penghapal Qur'an
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ustadz Gatot Setyawan di SDIT Al-Amin Kapuas Dilahirkan di Talio Muara, 1 Maret 1986, perjaka ini menempuh pendidikan dasar dan lanjutan pertama di Pangkoh. Melanjutkan pendidikan lanjutan atas di Madrasah Aliyah Al-Amin, tamat tahun 2005. Setelah bekerja sebagai buruh, melanjutkan pendidikan ke Markaz Qur'an (Ma'had Tahfidzul Qur'an) di Jl. Kenanga I Gg Teratai Rt 4/2 No. 67 Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, selesai akhir tahun 2010. Selama menempuh pendidikan di Markaz Qur'an meneruskan halaqah tarbawi dengan Ustadz Riyadushalihin, S.Sos dan Ustadz Abdul Aziz Abdul Rauf, Lc, Al-Hafidz. Selain itu juga menyempatkan diri untuk mengikuti pendidikan Tibbun Nabawi di Akademi Farmasi HPA Radik selama satu tahun dan dinyatakatan lulus pada tahun 2010. Menurut penuturan beliau, banyak kesulitan dalam menghapal selama satu tahun pertama di Markaz Qur'an, namun dengan banyak membaca buku-buku tentang cara menghapal, Alhamdulillah ditahun berikutnya sudah bi...
Mengenal ASEAN Institute for Health Development (AIHD)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Video diatas merupakan promosi resmi dari AIHD, salah satu institut dari Mahidol University, Thailand, dimana salah seorang warga Kapuas bersekolah disana. Lembaga ini pada awalnya hanya merupakan suatu pusat pelatihan bagi para praktisi pelayanan kesehatan dasar di ASEAN, tapi setelah itu lembaga ini berkembang menjadi sebuah institut. Tujuannya adalah untuk membentuk para ahli dalam bidang manajemen pelayanan kesehatan dasar dan membangun jaringan dalam rangka mencapai Health for All . Beberapa peran yang ingin dimainkan oleh AIHD adalah: Melakukan penelitian dan pengembangan Membentuk lulusan yang dapat menjadi pemimpin Menyediakan pelayanan akademis Mengembangkan sumber daya informasi
Gaji 30 juta rupiah per bulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mungkin jarang orang mengetahui bahwa seorang perwira di kapal bisa memiliki gaji sebesar 30 juta rupiah per bulan. Hal ini admin ketahui setelah berbincang-bincang dengan Bapak Alnur (bukan nama yang sebenarnya) yang bekerja sebagai perwira mesin di sebuah perusahaan perkapalan. Perbincangan ini berlangsung di Bandara Soekarno Hatta ketika menunggu pesawat Sriwijaya Air yang menuju ke Banjarmasin. Beliau bercerita bahwa karirnya dimulai dari pendidikan di Akademi Pelayaran di Makasar. Selama menempuh pendidikan tersebut mereka mendapatkan kesempatan magang di kapal selama satu tahun, sesuai dengan jurusan yang mereka pilih, apakah itu di bagian dek, mesin atau dapur. Selama magang tersebut mereka sudah mendapatkan gaji. Setelah itu dia bekerja di kapal. Kemudian dia meneruskan pendidikan ke tingkat sarjana yang ditempuhnya dalam waktu satu tahun. Di perusahaan kapal sekarang ini, dia sudah menjalaninya selama lima tahun. Karena kinerja yang dimilikinya sebagai staf dinilai perusah...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...