Tantangan pendidikan di Desa Jangkang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Secara infrastruktur apabila hanya ingin mencapai pendidikan dasar saja, maka masyarakat di Desa Jangkang bisa mencapainya, mengingat di desa ini sudah tersedia SMP, jadi masyarakat bisa menempuh pendidikan dasar 9 tahun. Namun angka putus sekolah di desa ini cukup tinggi, ada yang setelah sekolah dasar tidak melanjutkan pendidikan lagi. Selain itu ketika admin menanyakan kepada buru BP di SMPN 3 Kapuas Tengah, beliau mengatakan bahwa motivasi anak-anak di desa ini untuk berprestasi sangat rendah. Sehingga membutuhkan usaha yang ekstra keras untuk memotivasi mereka untuk menyelesaikan pendidikan dan memotivasi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Memang bagi masyarakat yang tinggal di pedalaman melanjutkan pendidikan membutuhkan semangat belajar yang tinggi, mengingat mereka harus bersekolah di kecamatan lain bila ingin meneruskan pendidikan ke SMA atau SMK. Saat ini di Kecamatan Pasak Talawang tidak tersedia SMA atau SMK, mereka harus bersekolah di Pujon untuk menempuh pendidikan lanjutan atas. Hal ini tentu membutuhkan biaya yang lebih tinggi untuk melanjutkan pendidikan. Itulah sebabnya motivasi yang tinggi sangat dibutuhkan untuk melanjutkan sekolah.
Terpencilnya Desa Jangkang, membuat akses terhadap informasi dan teknologi juga sangat terbatas. Bila di Kecamatan lain sudah tersedia Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK), maka kecamatan baru ini belum mendapatkan bagiannya. Peralatan laboratorium pun sangat terbatas di SMPN 3 Kapuas Tengah ini.
Memang bagi masyarakat yang tinggal di pedalaman melanjutkan pendidikan membutuhkan semangat belajar yang tinggi, mengingat mereka harus bersekolah di kecamatan lain bila ingin meneruskan pendidikan ke SMA atau SMK. Saat ini di Kecamatan Pasak Talawang tidak tersedia SMA atau SMK, mereka harus bersekolah di Pujon untuk menempuh pendidikan lanjutan atas. Hal ini tentu membutuhkan biaya yang lebih tinggi untuk melanjutkan pendidikan. Itulah sebabnya motivasi yang tinggi sangat dibutuhkan untuk melanjutkan sekolah.
Terpencilnya Desa Jangkang, membuat akses terhadap informasi dan teknologi juga sangat terbatas. Bila di Kecamatan lain sudah tersedia Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK), maka kecamatan baru ini belum mendapatkan bagiannya. Peralatan laboratorium pun sangat terbatas di SMPN 3 Kapuas Tengah ini.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!