Qurban di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Minggu, 6 November 2011 bertempat di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas di Jalan Pemuda Km. 20, Desa Anjir Palambang, Kecamatan Pulau Petak, diselenggarakan penyembelihan hewan qurban sebanyak 4 ekor sapi. Pemotongan ini dilakukan oleh orang-orang yang berkurban di pondok pesantren. Mereka yang berkurban sudah pagi-pagi datang ke pondok pesantren untuk menyaksikan kegiatan ini. Para santri pun tidak ketinggalan untuk membantu untuk melakukan pengulitan, pembersihan jeroan, memotong daging, memotong tulang dan melakukan penimbangan.
Mengingat orang yang bekerja dalam kegiatan ini cukup banyak, mulai dari para santri, orang tua santri, masyarakat sekitar, orang-orang yang berkurban, kegiatan ini dapat diselesaikan sebelum shalat Zuhur. Setelah shalat zuhur, mereka yang bekerja menikmati hidangan yang sudah dimasakkan oleh para ibu-ibu yang mengikuti kegiatan di pondok pesantren ini.
Mengingat orang yang bekerja dalam kegiatan ini cukup banyak, mulai dari para santri, orang tua santri, masyarakat sekitar, orang-orang yang berkurban, kegiatan ini dapat diselesaikan sebelum shalat Zuhur. Setelah shalat zuhur, mereka yang bekerja menikmati hidangan yang sudah dimasakkan oleh para ibu-ibu yang mengikuti kegiatan di pondok pesantren ini.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!