Postingan
Menampilkan postingan dengan label Qurban
Qurban di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas menyelenggarakan penyembelihan hewan Qurban pada hari Kamis, 23 Agustus 2018. Ada empat ekor sapi yang disembelih. Penyembelihan ini mendapat supervisi dari dokter hewan. Dokter hewan memeriksa hati keempat sapi yang disembelih. Mereka tidak menemukan adanya cacing "Fasciola hepatica" yang sering menyerang babi.
Kurban di RSUD dr.H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Staf rumah sakit sedang memotong hewan kurban Pada hari Jum'at, 25 September 2015 bertempat di Mushola Asy-Syifa, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, dilaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban. Pemotongan sebenarnya dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) di Jalan Meranti. Setelah dipotong dan dibersihkan disana kemudian dimasukkan ke karung dan dibawa ke mushola Asy-Syifa. Di mushola Asy-Syifa, daging, tulang dan jeroan tersebut di potong-potong kemudian ditimbang. Untuk pengorban, panitia menyedian 370 kupon dan untuk warga rumah sakit yang lain disediakan 380 kupon, jadi totalnya ada 750 kupon. Sapi yang dikurbankan sebanyak 6 ekor. Untuk masing-masing kantong plastik ditimbang daging seberat 400 gram. Kegiatan ini sudah berlangsung setiap tahun. Untuk pengumpulan dana kurban ini ada yang dilakukan dengan tabungan setiap bulan, ada juga yang langsung membayar sekaligus.
Qurban di Majelis Ta'lim Asy-Syifa
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pemotongan kepala sapi Berbeda dengan penyelenggara Qurban lain yang memotong kambing atau sapinya pada hari Sabtu atau Minggu, Majelis Ta'lim Asy-Syifa RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo melakukan pemotongan hewan qurban pada hari Senin, 6 Oktober 2014. Pemotongan dilaksanakan di Rumah Potong Hewan, Jalan Meranti, Kuala Kapuas. 6 ekor hewan qurban yang sudah dipotong dan dikuliti tersebut dibawa ke Mushola Asy-Syifa rumah sakit dan ditangani oleh enam tim yang sudah dibentuk. Kegiatan pemotongan berlangsung dari pagi sampai tengah hari. Menurut keterangan Bapak Riyanto, seksi distribusi daging qurban, dari 798 kantong (@ 400 gram), 350 kantong didistribusikan kepada pengorban, 100 kantong untuk masyarakat dan sisanya dibagi kepada masyarakat yang ada di desa-desa sekitar Kuala Kapuas.
Distribusi Hewan Qurban Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sapi qurban PHBI untuk Langgar Al-Inayah Pada hari Kamis, 2 Oktober 2014, Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) mendistribusikan hewan qurban berupa sapi. Sapi ini dibiayai dari dana PHBI yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas. Sapi ini disalurkan sesuai dengan proposal dari masyarakat yang diterima oleh panitia dari berbagai macam sumber, mulai dari langgar, mushola, masjid, dan berbagai majelis ta'lim. Pendistribusian hewan qurban dibantu oleh petugas Kantor Urusan Agama (KUA) dari masing-masing kecamatan.
Qurban di Rumah Sakit
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Suasana Qurban di rumah sakit RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo menyelenggarakan penyembelihan hewan Qurban pada hari Rabu, 16 Oktober 2013. Penyembelihan dilakukan di Rumah Potong Hewan, Jalan Jepang, Pulau Telo. Setelah sapi-sapi tersebut dipotong, dibawa ke Mushola Asy-Syifa yang berada di komplek rumah sakit. Ditempat itu enam tim sudah siap untuk memisahkan daging dengan tulang dan memotong tulang menjadi potongan-potongan yang bisa masuk ke kantong kresek. Menurut keterangan dari ketua panitia, Bapak Rokhmad, dari enam ekor sapi yang dipotong, didapatkan sekitar 750 bungkus daging sapi beserta dengan tambahannya. Masing-masing kantong diisi dengan daging sebanyak 400 gram. Daging tersebut dibagikan kepada karyawan rumah sakit dan pihak-pihak lain yang memerlukan.
Qurban di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo 1433 H / 2012 M
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Informasi Kapuas mengunjungi rumah sakit pada hari Sabtu, 27 Oktober 2012 menjelang panitia Qurban rumah sakit menyelesaikan tugasnya. Enam buah sapi yang dipotong sudah hampir selesai dibagi dalam 500 buah kantong. Menurut keterangan M. Sholichuddin, satu kantong bisa berisi 400 gram daging sapi. Kegiatan Qurban ini diawali dengan pemotongan hewan di Rumah Potong Hewan, Jalan Meranti, Kuala Kapuas. Setelah itu bagian potongan yang sudah dibersihkan jeroannya dibawa ke rumah sakit. Enam tim yang sudah dibagi langsung mengerjakan tugas mereka masing-masing. Sebelum shalat Zuhur, pekerjaan panitia sudah tuntas.
Qurban di Ponpes Al-Amin Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pak Sumarjito (paling kiri) sedang menguliti sapi Tahun ini, 1433 H / 2012 M ada lima ekor sapi yang dikurbankan. Meningkat satu ekor dibandingkan tahun lalu. Penyembelihan hewan Qurban dilakukan di halaman belakang pondok pesantren. Tahun ini dibuat beberapa lubang untuk pemotongan, menghindari bau yang terlalu menyengat belajar dari tahun lalu. Menurut keterangan Pak Uci, tahun ini disiapkan 500 buah kupon yang dibagikan kepada masyarakat di sekitar pondok pesantren. Untuk masing-masing kupon akan diberikan daging sebanyak 250 gram ditambah dengan yang lain-lain.
Qurban di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Minggu, 6 November 2011 bertempat di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas di Jalan Pemuda Km. 20, Desa Anjir Palambang, Kecamatan Pulau Petak, diselenggarakan penyembelihan hewan qurban sebanyak 4 ekor sapi. Pemotongan ini dilakukan oleh orang-orang yang berkurban di pondok pesantren. Mereka yang berkurban sudah pagi-pagi datang ke pondok pesantren untuk menyaksikan kegiatan ini. Para santri pun tidak ketinggalan untuk membantu untuk melakukan pengulitan, pembersihan jeroan, memotong daging, memotong tulang dan melakukan penimbangan. Mengingat orang yang bekerja dalam kegiatan ini cukup banyak, mulai dari para santri, orang tua santri, masyarakat sekitar, orang-orang yang berkurban, kegiatan ini dapat diselesaikan sebelum shalat Zuhur. Setelah shalat zuhur, mereka yang bekerja menikmati hidangan yang sudah dimasakkan oleh para ibu-ibu yang mengikuti kegiatan di pondok pesantren ini.
Qurban menurut Kitab Sabilal Muhtadin
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ta'lim ini disampaikan oleh Guru Parhani pada hari Minggu, 30 Oktober 2011 di Majelis Ta'lim Al-Inayah, Jl. Kapten Pierre Tendean Gg. X, Kuala Kapuas. Dalam ta'lim ini guru menyampaikan topik mengenai Qurban yang merujuk pada kitab Sabilal Muhtadin karangan Syekh Arsyad Al-Banjari. Berikut ini adalah beberapa poin dalam ta'lim tersebut: Perintah Qurban dalam Qur'an: "Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah (Q.S. Al Kautsar, 108: 2). Sunat kifayah bila dalam rumah banyak orang. Sunat 'ain bila dia sendirian. Lebih utama dari sedekah sunat Qurban menjadi wajib dengan nazar
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...