MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Data HIV-AIDS di Kalimantan Tengah - September 2011



2008
2009
2010
2011
Kasus HIV
-
-
21
32
Kasus AIDS
9
12
36
30

Data Tahun 2011 sampai bulan September

Bila kita melihat data diatas maka tampak bahwa ada peningkatan kasus HIV di Kalimantan Tengah. Mengingat kasus AIDS hanya muncul setelah sekitar 10 tahun infeksi oleh HIV, maka ada beberapa skenario mengenai kemungkinan infeksinya:
  • Infeksi dapat terjadi ketika penderita berada di Kalimantan Tengah
  • Infeksi terjadi ketika penderita berada diluar Kalimantan Tengah.
Bila penderita mendapatkan infeksi di Kalimantan Tengah, berarti sejak 10 tahun yang lalu, sudah ada penderita yang menularkan HIV kepada orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di Kalimantan Tengah rentan terhadap infeksi oleh HIV.

Bila kita melihat laporan dari Kementerian Kesehatan tentang jumlah kasus AIDS menurut pekerjaan di Indonesia Tahun 2011 sampai bulan September maka yang paling banyak adalah Ibu Rumah Tangga. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak suami yang membawa oleh-oleh ke rumahnya, sehingga istri yang secara tradisional setia menunggu dirumah malah lebih banyak terinfeksi.

Sumber: Laporan Kasus HIV-AIDS di Indonesia sampai dengan September 2011 (Direktoral Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas