Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

"internship" Mahasiswa Kedokteran di RSUD Kabupaten

Ketua Program Studi Pendidikan Dokter, Dr. dr. Erni Hernawati Purwaningsih, M.S menyatakan bahwa pada tahun-tahun mendatang, para calon dokter ini akan mengadakan "internship" (magang) di rumah-rumah sakit yang ada di kabupaten. Program ini dijalankan mengingat bahwa tidak mungkin pendidikan kedokteran dijalankan di rumah sakit dimana dokter spesialisnya sangat banyak, karena ditakutkan ketrampilan dasar sebagai dokter tidak akan terpenuhi.

Rumah sakit Kapuas diharapkan bisa membantu masalah penginapan dari para mahasiswa. Saat ini rumah sakit Kapuas memang memiliki asrama. Namun asrama tersebut saat ini dihuni oleh para perawat yang bekerja di rumah sakit. Ada beberapa kamar yang dikosongkan untuk tamu. Bila 50 orang mahasiswa disebar ke 13 rumah sakit, maka untuk setiap rumah sakit akan menerima sekitar 3-4 orang mahasiswa. Jumlah yang tidak terlalu banyak ini diharapkan untuk bisa ditangani oleh masing-masing rumah sakit untuk penyediaan penginapannya. Hal ini akan mudah diatasi bila para mahasiswa yang magang tersebut berasal dari kabupaten yang bersangkutan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan