MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Nasehat Ustadz Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc - Hafiz Qur'an

Ustadz Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc
Perbincangan dengan Ustadz Abdul Aziz, Lc ini berlangsung pada hari Selasa, 27 Maret 2012 di Wisata Kuliner, Lapangan Benteng, Medan, Sumatera Utara. Dalam perbincangan ini ustadz Abdul Aziz menyampaikan bahwa seharusnya setoran hafalan Qur'an dilakukan setiap hari dan itu dilakukan secara "talaqi" (berhadapan langsung dengan hafiz Qur'an).

Beliau juga menyampaikan bahwa dari berbagai metode untuk menghapalkan Qur'an, semuanya akan kembali pada prinsip bahwa semua itu membutuhkan keseringan dalam mengulang hapalan. Itulah sebabnya mengapa diadakan kegiatan Mukhayam Qur'an atau Yaum ma'al Qur'an, hal itu dilakukan untuk membiasakan diri kita dengan Qur'an.

Beliau mengharapkan agar kita bisa seperti negara Sudan, dimana para penduduknya, baik itu supir, tukang sayur, pejabat negara, pengusaha, semuanya hapal Qur'an. Pesan yang diperoleh dari Gaza adalah bagaimana ilmu yang diperoleh mengenai menghapal Qur'an disana dapat diterapkan di Indonesia. Jadi kita jangan bangga saja bahwa di Gaza mereka bisa menghapalkan Qur'an dengan cepat. Bagaimana dengan kita?

Komentar

  1. subhanalloh,semoga nasihat-nasihat beliau senantiasa mendampingi semangat aktifitas ber-Al Qur'an kita

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas