Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan TBC - World TB Day 2012
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Suasana penyuluhan Tuberkulosis di Gedung Lawang Kameloh |
Dalam penyuluhan ini disampaikan bahwa peran dari masyarakat dan kader adalah mengenali tanda-tanda penyakit Tuberkulosis yang sederhana yaitu adanya batuk berdahak lebih dari tiga minggu disamping gejala-gejala lain seperti demam, berkeringat malam, sesak napas, batuk darah, tidak nafsu makan dan berat badan menurun. Kemudian bila dalam suatu keluarga ada yang menderita TBC maka anggota keluarga lain juga harus diperiksa apakah memiliki tanda-tanda diatas. Bila ada maka harus segera dirujuk ke sarana kesehatan setempat.
Penyuluhan yang dihadiri oleh 150 orang ibu-ibu ini mendapat tanggapan yang cukup baik dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta seputar masalah penyakit ini. Ternyata masih ada stigma dalam masyarakat bahwa penyakit ini bisa diturunkan dari orang tua. Padahal penyakit ini tidak ada hubungannya dengan keturunan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!