Pertemuan Koordinasi Program Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Suasana pertemuan koordinasi program P2-DBD |
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan antara lain untuk meningkatkan penyuluhan dengan berbagai cara untuk mendidik masyarakat yang umumnya masih tidak memahami bagaimana pencegahan DBD yang efektif. Selain itu juga meningkatkan advokasi dan kerjasama lintas sektor di tingkat kecamatan, desa, agar semua pihak menyadari bahwa DBD adalah masalah bersama. Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN dengan 4M Plus) juga diupayakan agar benar-benar dilaksanakan masyarakat, tidak hanya di lingkungan rumah, namun juga sampai sekolah-sekolah, rumah ibadah, dan tempat umum lainnya.
Penanggulangan DBD di Kapuas agar optimal tidak dapat lepas dari peran serta masyarakat dalam gerakan PSN rutin, penemuan dan tatalaksana kasus sesuai protap, kemitraan dengan lintas sektor melalui Pokjanal (Kelompok Kerja Operasional) DBD, penanggulan vektor (nyamuk, jentik dan telur), serta manajemen program.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!