MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Berkunjung ke Kantor KFCP di Kuala Kapuas

Pada hari Rabu, 8 Agustus 2012 sore, Informasi Kapuas menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kantor Uji Coba Redd+ Kalimantan Forest and Climate Partnership (KFCP) yang terletak di Jl. Maluku 1 No. 18A, Kuala Kapuas 73514. Di kantor ini, Informasi Kapuas berbincang-bincang dengan Bapak Eko.

Dari perbincangan ini didapatkan gambaran bahwa berbagai kegiatan telah dilaksanakan dilokasi proyek KFCP yaitu Mantangai Hulu, Kalumpang, Katimpun, Sei Ahas, Katunjung, Tumbang Muroi dan Petak Puti. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya adalah penghijauan kembali lokasi yang sudah rusak akibat kegiatan membuka hutan atau lahan. Selain itu ada kegiatan untuk membantu peningkatan mata pencaharian masyarakat seperti membuka Sekolah Lapang Karet. Sekolah ini berhasil meningkatkan nilai jual karet masyarakat yang semula cuma Rp 5.000 per kilo menjadi Rp 18.000 per kilo.

Aktivitas lain yang dilaksanakan bekerja sama dengan masyarakat adalah penutupan kanal. Dalam kegiatan ini masyarakat dilibatkan pembuatan jaring pagar kayu dan rotan yang akan ditempatkan secara sistematis disepanjang kanal untuk membantu menahan sampah dan memperlambat aliran air dan mendukung struktur dam gambut yang dipadatkan. Pembibitan akan dilakukan disepanjang kanal untuk membantu mengatasi erosi dan merehabilitasi daerah tersebut.

Semoga berbagai kegiatan yang dilakukan oleh proyek ini dapat membantu memberdayakan masyarakat sehingga mereka 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas