Aura Cintamu
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ciptaan: Ikmal Aftoni, SPers
Berawal di suatu negara
Di antara dua samudra
Yang terapit dua benua
Pusat perbincangan dunia
Yang damai, subur, aman dan makmur
Kekayaan alamnya termasyhur
Kini dilanda prahara
Karena ulah durjana
Bersyukur t'lah lahir sang pembela
Yang sayang dan mencintainya
Aura cintamu
Terbangkanmu pada keagungannya
Pulihkan jiwaku yang tengah terluka
'tuk kembali sujud padanya
Kugapai bintang
Dengan sinar seminarnya yang benderang
Kuraih dan segera kubawa pulang
Kupersembahkan pada negeriku
Indonesiaku .....
Bina jiwa taat Tuhannya
Akhlak mulia penuh cinta
Ikhlas berkorban wujudkan karya
Teladan bagi insan taqwa
Aura cintamu
Mengajakku tunduk di alam rahmatNya
Mengajarkan aku di tengah makhlukNya
Berbagi suka pada sesama
Aura cintamu
Pancarkan cita kejayaan negeriku
Yang akan terwujud di ufuk waktu
Berpadu satu dalam asaku
Indonesiaku
Aura cintamu
Terbangkanku pada keagungannya
Pulihkan jiwaku yang tengah terluka
'tuk kembali sujud padanya
Kau sampaikan dengan cinta
Kau tebarkan dengan pesona
Yang menyejukkan setiap jiwa
Yang tersemai rasa dan damba
Hai Sang Pembela
Cintamu teladankan Rasul Mulia
Bimbing kami bersabar ditengah manusia
Damaikan gundah gulana dunia
Wahai sang pembela
----------
Kupersembahkan nasyid rindu ini kepada Allah dan Rasul-Nya semata-mata. Ditulis bersama ananda Maryam Shofiya Adnina dan saudara yang saya cintai karena Allah, Junef Islamiya. Jazakumullah atas ide-ide dan masukannya yang sangat berarti untuk kesempurnaan nasyid ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih juga untuk Andrei dan Irfan yang telah mengkompose syair Aura Cintamu menjadi sajian dalam sebuah alunan orkestra yang sangat indah. Jazakumullah khairan katsiran. Malang-Jakarta, 25 Maret 2013. (Ikmal Aftoni, SPers)
Berawal di suatu negara
Di antara dua samudra
Yang terapit dua benua
Pusat perbincangan dunia
Yang damai, subur, aman dan makmur
Kekayaan alamnya termasyhur
Kini dilanda prahara
Karena ulah durjana
Bersyukur t'lah lahir sang pembela
Yang sayang dan mencintainya
Aura cintamu
Terbangkanmu pada keagungannya
Pulihkan jiwaku yang tengah terluka
'tuk kembali sujud padanya
Kugapai bintang
Dengan sinar seminarnya yang benderang
Kuraih dan segera kubawa pulang
Kupersembahkan pada negeriku
Indonesiaku .....
Bina jiwa taat Tuhannya
Akhlak mulia penuh cinta
Ikhlas berkorban wujudkan karya
Teladan bagi insan taqwa
Aura cintamu
Mengajakku tunduk di alam rahmatNya
Mengajarkan aku di tengah makhlukNya
Berbagi suka pada sesama
Aura cintamu
Pancarkan cita kejayaan negeriku
Yang akan terwujud di ufuk waktu
Berpadu satu dalam asaku
Indonesiaku
Aura cintamu
Terbangkanku pada keagungannya
Pulihkan jiwaku yang tengah terluka
'tuk kembali sujud padanya
Kau sampaikan dengan cinta
Kau tebarkan dengan pesona
Yang menyejukkan setiap jiwa
Yang tersemai rasa dan damba
Hai Sang Pembela
Cintamu teladankan Rasul Mulia
Bimbing kami bersabar ditengah manusia
Damaikan gundah gulana dunia
Wahai sang pembela
----------
Kupersembahkan nasyid rindu ini kepada Allah dan Rasul-Nya semata-mata. Ditulis bersama ananda Maryam Shofiya Adnina dan saudara yang saya cintai karena Allah, Junef Islamiya. Jazakumullah atas ide-ide dan masukannya yang sangat berarti untuk kesempurnaan nasyid ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih juga untuk Andrei dan Irfan yang telah mengkompose syair Aura Cintamu menjadi sajian dalam sebuah alunan orkestra yang sangat indah. Jazakumullah khairan katsiran. Malang-Jakarta, 25 Maret 2013. (Ikmal Aftoni, SPers)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!