Manajemen Masjid
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Guru H. Parhani sedang memberikan kuliah subuh |
Masjid adalah tempat yang paling mulia di muka bumi. Banyak
hadits-hadits yang menunjukkan kemuliaan masjid di dunia ini. Diantara
kemuliaan masjid:
- Orang yang berniat i’tikaf akan bernilai ibadah di sisi Allah
- Orang yang mulai masuk ke dalam masjid, disuruh untuk melaksanakan shalat tahiyatul masjid dua raka’at sebagai penghormatan kepada masjid
- Orang yang sedang berhadats besar karena junub diharamkan memasuki masjid.
- Orang yang rajin ke masjid, ia adalah orang beriman kepada Allah dan Rasul
- Orang yang selalu mema’murkan masjid termasuk orang-orang yang dimuliakan Allah SWT. Ada 7 golongan orang yang mendapatkan naungan di padang mahsyar, salah satunya adalah orang yang hatinya terpaut dengan masjid.
Dengan adanya masjid di tengah-tengah masjid, mari kita
berusaha untuk mema’murkan masjid ini. Masjid bisa dijadikan tolok ukur dari keimanan.
- Bila pasar ramai, pedagang puas, berarti ekonomi masyarakat ma’mur.
- Masjid adalah ukuran keimanan masyarakat setempat. Masjidnya bagus, ramai kegiatannya, banyak keimanannya, berarti iman masyarakat bagus.
Sebentar lagi Ramadhan, ramaikan masjid dengan menjalankan
berbagai kegiatan. Jangan sampai masjid membuat bising. Jangan sampai bagarakan
sahur dari jam 02.00 WIB. Hal ini tidak menyejukkan bagi masyarakat. Masyarakat
jangan sampai terganggu. Malam-malam Ramadhan adalah malam-malam yang sangat
mulia dibandingkan dengan malam-malam yang lain. Bisa jadi ada orang yang
hendak baca Qur’an, shalat tahajud, berzikir. Bagarakan sahur tidak dilarang,
tapi diatur.
Mungkin diumumkan bahwa sudah jam 02.00 WIB, sampaikan
sesuatu sebentar setelah itu diam. Kemudian setengah jam kemudian umumkan sudah
jam 02.30 WIB dan seterusnya.
Terhadap masjid, langgar, mushola ada tiga macam yang kita
usahakan:
- Untuk menjadi tempat yang baik, kita harus memiliki kepengurusan yang baik. Bagaimana kita memberdayakan kepengurusan yang baik sehingga mereka mau bekerja. Jangan sampai yang bekerja Cuma ketua, atau satu orang pengurus. Dengan kepengurusan yang baik, kemakmuran masjid bisa terwujud. Sehingga semua mau bekerja sesuai dengan fungsi masing-masing. Pengurus masjid mendapat amanat yang mulia. Bila mereka menjalankan amanat tersebut, mereka mendapatkan pahala disisi Allah. Ada yang beribadah dengan waktu, harta dan tenaga. Mereka inilah yang dimasukkan dalam kategori orang yang hatinya terpaut dengan masjid. Ketua mengkoordinir, semua seksinya bekerja sama. Sehingga terwujud kema’muran masjid. Kita jalankan amanah ini dengan penuh keikhlasan. Ini akan mewujudkan kema’muran masjid dan bernilai ibadah.
- Pembinaan al-imarah, dengan melakukan berbagai kegiatan di masjid sehingga masjid tidak kelihatan sepi. Ada masjid yang bagus, tapi kegiatannya sunyi. Ada yang subuhnya Cuma berdua atau bertiga. ada juga masjid yang digunakan sekali seminggu. Kasihan orang yang berwakaf kepada masjid ini. Baik masjid yang shalat lima waktu bisa berjama’ah. Shalat berjama’ah 27 kali lebih baik dari shalat sendirian. Amal yang ringan tapi pahalanya sangat besar yaitu shalat berjama’ah. Dalam shalat berjama’ah: bila ma’mum mendapati imam sedang ruku’, lalu dia ikut ruku’ maka dia dapat raka’at meskipun tidak membaca Fatihah. Ada sahabat yang terlambat mendapati takbiratul ihram, ada yang melaksanakan shalat 27 raka’at. Ada yang terlambat karena mengurusi perkebunan, maka kebunnya disedekahkan. Ada orang mengupahi orang lain untuk menjadi ma’mum dalam shalatnya karena telat berjama’ah. Menurut Imam Ahmad bin Hanbal, shalat berjama’ah fardhu ‘ain. Ada lagi yang mengatakan bahwa berjama’ah adalah syarat sah shalat. Imam Nawawi, shalat berjama’ah adalah fardhu kifayah. Ada lagi yang bilang bahwa berjama’ah adalah sunnat muakkad, meninggalkannya adalah makruh. Di setiap kantor ada mushola. Di Masjid Jami’ ada majelis setiap hari Sabtu, setelah shalat Zuhur. Di masjid sebaiknya ada TPA, Badan Amil Zakat, sehingga terwujud kema’muran masjid.
- Ri’ayah – pemeliharaan. Kebersihannya bagus. Penerangan cukup. Orang yang i’tikaf di sana merasa nyaman dengan keadaan bersih ini. Ada masjid yang punya taman agar indah. WC dan tempat wudhu’ nya bersih. Riayah adalah kewajiban setiap umat Islam. Terkadang ditugaskan kaum, kita harus bertanggung jawab. Bagaimana masyarakat merasa memiliki masjid.
Bila masyarakat merasa memiliki masjid, maka ketiga hal
diatas akan berjalan. Bila semuanya berjalan, masjid akan ma’mur dan menjadi
tempat yang nyaman bagi orang Islam.
Safari Subuh Dewan
Masjid Indonesia di Masjid Jami’ At Taqwa, 7 Juni 2014
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!