Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Silaturahmi dengan pengurus PMI Wonogiri

Bincang-bincang dengan Pak Najib, sekretaris PMI Wonogiri
Pada hari Rabu, rombongan dari PMI Pusat, Palang Merah Amerika, PMI Kapuas dan konsultan Endline Survey berkunjung ke PMI Wonogiri. Rombongan disambut oleh Sekretaris yaitu Bapak Najib dan pengurus-pengurus lainnya.

Dalam sambutannya Bapak Najib menyambut baik kedatangan tim evaluator dan berharap tim dapat melaksanakan kegiatannya dengan baik.

Dalam kesempatan lain Pak Najib bercerita tentang pendirian gedung UNit Donor Darah yang dibantu dengan keringanan kontraktor di Wonogiri, dimana UDD bisa mencicil biaya pembangunan selama lima tahun.

Saat ini UDD PMI Wonogiri sudah memiliki 114 titik donor darah. Jadi setiap hari mobil donor darah akan menyambangi titik-titik tersebut. Saking banyaknya cadangan darah di UDD, kadang-kadang mereka menolak donor.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan