Gula, Kegemukan dan Diabetes
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada tanggal 19 Mei 2015, International Diabetes Federation (IDF) mengeluarkan pernyataan pers mengenai IDF Framework for Action on Sugar. Dalam pernyataan tersebut mereka menganjurkan beberapa hal sebagai berikut:
- Melarang iklan minuman ringan manis dan makanan yang tinggi gula bagi anak-anak dan remaja.
- Memperbaik pedoman makan sehat untuk mengurangi konsumsi makanan dengan secara alami tinggi kadar gulanya (misalnya buah-buahan tertentu dan jus buah)
- Melarang sponsor kegiatan olahraga dari produsen minuman ringan manis atau makanan yang tinggi kadar gulanya.
- Larangan menjual minuman ringan manis dan makanan tinggi gula di kantin atau "vending machine" di sekolah-sekolah dan kebijakan-kebijakan untuk membatasi aksesnya di ruang kerja.
- Kewajiban untuk membuat air putih bersih tersedia secara gratis di sekolah-sekolah, tempat-tempat kerja dan di ruang terbuka publik.
- Insentif pemerintah (termasuk pajak) untuk mengurangi konsumsi minuman ringan manis dan makanan tinggi gula.
- Insentif pemerintah untuk mempromosikan produksi sayur hijau dan ketersediaan sayur-sayuran hijau, buah-buahan segar dan air minum bersih.
- Kampanye kesehatan untuk mendidik masyarakat tentang resiko kesehatan terkait asupan gula berlebih.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!