Pilih Siapa Besok?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Selesai shalat Zuhur di Mushola Asy-Syifa RSUD dr.. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas ada kultum yang biasa disampaikan setiap hari Selasa. Dalam kultum ini penceramah menyampaikan Q.S. Al Maidah ayat 55-56 yang berbunyi sebagai berikut:
Penceramah mengajak para jama'ah untuk tidak tepengaruh dengan politik uang. Beliau menyayangkan masyarakat yang masih memberikan suara berdasarkan siapa yang memberikan uang kepadanya.
( 55 ) Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).
( 56 ) Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.
Penceramah mengajak kepada jama'ah untuk tidak Golput besok, karena hal tersebut sudah diharamkan oleh MUI pada pemilu presiden yang lalu. Tentang siapa yang harus dipilih pada pemilu besok, penceramah hanya mengajak jama'ah untuk merujuk pada ayat diatas.Penceramah mengajak para jama'ah untuk tidak tepengaruh dengan politik uang. Beliau menyayangkan masyarakat yang masih memberikan suara berdasarkan siapa yang memberikan uang kepadanya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!