Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Pertemuan Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Kapuas

Ir. Ahmad Syafik sedang menyampaikan materi
Pada hari Rabu 17 Pebruari 2016 di aula Bappeda Kuala Kapuas, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kapuas mengadakan acara pertemuan rutin tiga bulanan. Pertemuan ini dihadiri oleh lebih dari 150 bidan. Narasumber kegiatan ini adalah Ketua IBI Kapuas ibu Danung Wulandari, Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Ny. Ary Egahni Ben Bahat, SH, Ir. Ahmad Syafiq, MSc, PhD, dan dr. Tri Setyautami, MPHM. 

Dalam acara ini ketua IBI Kapuas ibu Danung Wulandari, MPH menyampaikan paparan internalisasi organisasi antara lain yaitu pentingnya bidan memiliki dokumen terstandar yang dipersyaratkan oleh organisasi profesi maupun instansi kesehatan di mana dia bekerja menjalankan profesinya, pentingnya bidan untuk selalu meng-update pengetahuan dan ketrampilan, mengingatkan agar para bidan bekerja sesuai standar, melaksanakan imunisasi HB0 yang cakupannya se-Kabupaten Kapuas sangat rendah dibanding dengan cakupan kunjungan neonatal pertama. 

Ny. Ary Egahni menyampaikan Peran PKK Dalam Menurunkan Kematian Ibu dan Bayi Balita. Dalam hasil Rakernas PKK ke VIII Tahun 2015 lalu, disampaikan bahwa program prioritas PKK salah satunya adalah mendukung pemerintah dalam Percepatan Perbaikan Gizi melalui Program Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK), dan Mendukung Program Pemerintah dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Balita (AKABA) serta “Eradikasi Polio”. Dalam paparannya, beliau juga banyak memotivasi para bidan agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya karena profesi bidan adalah sangat mulia. 

Ir. Ahmad Syafiq menyampaikan paparan pentingnya gizi , kesehatan lingkungan dan kaitannya dengan stunting.

Sedangkan dr. Tri Setyautami, MPHM menyampaikan pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS, Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA), dan mengingatkan PIN Polio 8-15 Maret. 
Acara ini selain dihadiri oleh para bidan, juga pokja IV TP PKK Kabupaten Kapuas. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan