MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Stop Kanker Serviks 2016

Pada tanggal 21-23 Juli 2016, Direktorat Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI mengadakan pertemuan untuk membahas persiapan Stop Kanker Serviks di Cabin Hotel, Jakarta Utara. Pertemuan ini diikuti oleh 35 kabupaten / kota dari 14 provinsi se-Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pelatihan deteksi dini kanker serviks metode IVA dan deteksi dini kanker payudara yang akan dilaksanakan di tahun 2016. Pelatihan ini nantinya akan diikuti oleh para dokter dan bidan yang bekerja di fasilitas layanan kesehatan, dilaksanakan oleh pihak ketiga beserta Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota terpilih, dan diharapkan selesai di bulan Nopember 2016 mendatang.  
Kegiatan ini adalah percepatan yang dilakukan oleh Direktorat Penyakit Tidak Menular agar cakupan pemeriksaan skrining / deteksi dini kanker serviks dan payudara meningkat oleh para tenaga kesehatan terlatih, untuk menurunkan angka kesakitan maupun kematian khususnya pada perempuan yang disebabkan oleh kedua jenis kanker tersebut. Skrining kanker serviks metoda IVA dan kanker payudara melalui Sadari dan Sadanis (Periksa Payudara Klinis)  ini adalah upaya pencegahan sekunder. Adapun pencegahan primer khususnya bagi kanker serviks yaitu vaksinasi HPV  masih terkendala mahalnya biaya. Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas pertemuan ini diikuti oleh Kasi P2 dr. Tri Setyautami, MPHM.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas