Stop Kanker Serviks 2016
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada tanggal 21-23 Juli 2016, Direktorat Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI mengadakan pertemuan untuk membahas persiapan Stop Kanker Serviks di Cabin Hotel, Jakarta Utara. Pertemuan ini diikuti oleh 35 kabupaten / kota dari 14 provinsi se-Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pelatihan deteksi dini kanker serviks metode IVA dan deteksi dini kanker payudara yang akan dilaksanakan di tahun 2016. Pelatihan ini nantinya akan diikuti oleh para dokter dan bidan yang bekerja di fasilitas layanan kesehatan, dilaksanakan oleh pihak ketiga beserta Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota terpilih, dan diharapkan selesai di bulan Nopember 2016 mendatang.
Kegiatan ini adalah percepatan yang dilakukan oleh Direktorat Penyakit Tidak Menular agar cakupan pemeriksaan skrining / deteksi dini kanker serviks dan payudara meningkat oleh para tenaga kesehatan terlatih, untuk menurunkan angka kesakitan maupun kematian khususnya pada perempuan yang disebabkan oleh kedua jenis kanker tersebut. Skrining kanker serviks metoda IVA dan kanker payudara melalui Sadari dan Sadanis (Periksa Payudara Klinis) ini adalah upaya pencegahan sekunder. Adapun pencegahan primer khususnya bagi kanker serviks yaitu vaksinasi HPV masih terkendala mahalnya biaya. Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas pertemuan ini diikuti oleh Kasi P2 dr. Tri Setyautami, MPHM.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...


Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!