MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Konsulen Ginjal dan Hipertensi Puji Hemodialisa Kapuas

dr. Iri Kuswadi, SpPD, KGH sedang ramah tamah dengan pasien
Pada hari Rabu, 21 September 2016, Konsulen Ginjal Hipertensi dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, dr. Iri Kuswadi, SpPD, KGH, melakukan visitasi ke Instalasi Hemodialisa RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Dalam kunjungan tersebut beliau mengunjungi setiap pasien di ruang hemodialisa. Setelah itu beliau melakukan ramah tamah dengan pasien hemodialisa dan keluarganya.

Dalam pertemuan tersebut beliau mengungkapkan bahwa pemberian hormon pada pasien hemodialisis di rumah sakit Kapuas sama frekuensinya dengan pemberian hormon di RSUP Sardjito, padahal rumah sakit Kapuas adalah rumah sakit tipe C, sedangkan RSUP Sardjito adalah rumah sakit tipe A.

Salah seorang pasien juga menceritakan kisahkan ketika di cuci darah di Jawa. Di rumah sakit di Jawa tersebut beliau minta agar "dialisis" yang digunakan adalah yang baru. Petugas hemodialisa di rumah sakit tersebut mengatakan bahwa kalau beliau mau yang baru, maka beliau harus bayar Rp 125.000. Beliau lalu membandingkan dengan Kapuas yang bisa memberikan "dialisis" baru secara gratis.

Kebijakan ini dipuji oleh dr. Iri, karena di tempat lain "dialisis" yang digunakan bisa dicuci kembali sampai beberapa kali. Berbagai keunggulan ini membuat pasien-pasien hemodialisis di rumah sakit Kapuas, umumnya memiliki Hb yang cukup tinggi, rata-rata diatas 10 mg/dL. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas