Pengalaman menggunakan "Workplace oleh Facebook"
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Beranda Workplace by Facebook |
Prosesnya cukup rumit. Mereka yang ingin menggunakan "Workplace" ini harus memiliki akun "business" (bisnis) misalnya @akperkapuas.ac.id atau @smkalaminkapuas.sch.id. Kita tidak bisa menggunakan email gratis di platform ini.
Masalah sudah dimulai ketika mendaftarkan para mahasiswa untuk memiliki akun bisnis tersebut. Ada diantara mereka yang tidak tahu bagaimana cara mengaktifkan akun bisnis tersebut. Karena mereka belum bisa mengaktifkan akun bisnis tersebut, meskipun sudah didaftarkan di Workplace, maka tetap saja mereka tidak bisa mengakses platform tersebut.
Saat admin mencoba untuk memasukkan salah seorang rekan kerja ke Workplace, dia langsung berkomentar, "Wah seperti Facebook ya." Setelah dia melihat-lihat fitur yang ada, komentarnya adalah, "Lebih enak pakai Whatsapp."
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!