Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (1)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Basa Ngaju, bahasa sebagian besar suku Dayak di wilayah Borneo yang dikuasai oleh Belanda. Hampir semua kata dasar memiliki dua suku kata. Aturannya, suku kata kedua lebih ditekankan.
Kata dasar sebagai kata benda
Beberapa kata, terutama nama, dengan sendirinya adalah kata benda. Tidak ada bentuk tunggal atau jamak, deklinasi atau genus. Misalnya oloh (orang), lauk (ikan); amak (Matten); piring.
Akar beberapa kata kerja dapat juga berasal dari kata benda, misalnya: tangis, imbing (menahan); kanan (untuk dibuang)
Kata benda dengan atribut
huma korik, rumah kecil
lewu hai, desa besar
kabon bahalap, kebun yang indah
danum papa, air yang kurang baik
jalan bujur, jalan yang lurus
due piring, dua piring
isut andau, beberapa hari
are oloh, banyak orang
Namun: oloh are, orang banyak.
tana, sawah
lewu, desa, kota
huma, rumah
jalan, rute
andau, hari, cuaca, waktu
kabon, kebun
danum, air
aton, berada disana
korik, kecil
hai, besar, tebal
bahalap, bagus, cantik
papa, jelek, buruk
bujur, hanya, hukum; benar
due, dua
are, banyak
isut, kecil
Sumber:
Epple, K.D (1933). Kurze Einführung in die Ngadjoe-Dajaksprache. Bandjermasin, Z. O. Borneo: Zendingsdrukkerij
Kata dasar sebagai kata benda
Beberapa kata, terutama nama, dengan sendirinya adalah kata benda. Tidak ada bentuk tunggal atau jamak, deklinasi atau genus. Misalnya oloh (orang), lauk (ikan); amak (Matten); piring.
Akar beberapa kata kerja dapat juga berasal dari kata benda, misalnya: tangis, imbing (menahan); kanan (untuk dibuang)
Kata benda dengan atribut
huma korik, rumah kecil
lewu hai, desa besar
kabon bahalap, kebun yang indah
danum papa, air yang kurang baik
jalan bujur, jalan yang lurus
due piring, dua piring
isut andau, beberapa hari
are oloh, banyak orang
Namun: oloh are, orang banyak.
tana, sawah
lewu, desa, kota
huma, rumah
jalan, rute
andau, hari, cuaca, waktu
kabon, kebun
danum, air
aton, berada disana
korik, kecil
hai, besar, tebal
bahalap, bagus, cantik
papa, jelek, buruk
bujur, hanya, hukum; benar
due, dua
are, banyak
isut, kecil
Sumber:
Epple, K.D (1933). Kurze Einführung in die Ngadjoe-Dajaksprache. Bandjermasin, Z. O. Borneo: Zendingsdrukkerij
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!