MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (1)

Basa Ngaju, bahasa sebagian besar suku Dayak di wilayah Borneo yang dikuasai oleh Belanda. Hampir semua kata dasar memiliki dua suku kata. Aturannya, suku kata kedua lebih ditekankan.

Kata dasar sebagai kata benda

Beberapa kata, terutama nama, dengan sendirinya adalah kata benda. Tidak ada bentuk tunggal atau jamak, deklinasi atau genus. Misalnya oloh (orang), lauk (ikan); amak (Matten); piring.

Akar beberapa kata kerja dapat juga berasal dari kata benda, misalnya: tangis, imbing (menahan); kanan (untuk dibuang)

Kata benda dengan atribut

huma korik
, rumah kecil
lewu hai, desa besar
kabon bahalap, kebun yang indah
danum papa, air yang kurang baik
jalan bujur, jalan yang lurus
due piring, dua piring
isut andau, beberapa hari
are oloh, banyak orang

Namun: oloh are, orang banyak.
tana, sawah
lewu, desa, kota
huma, rumah
jalan, rute
andau, hari, cuaca, waktu
kabon, kebun
danum, air
aton, berada disana
korik, kecil
hai, besar, tebal
bahalap, bagus, cantik
papa, jelek, buruk
bujur, hanya, hukum; benar
due, dua
are, banyak
isut, kecil

Sumber:

Epple, K.D (1933). Kurze Einführung in die Ngadjoe-Dajaksprache. Bandjermasin, Z. O. Borneo: Zendingsdrukkerij

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas