Ketua TP-PKK dan Kader Posyandu Desa Saka Lagun Akan Turunkan Stunting
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sei Tatas, 21 Mei 2024
Ketua Tim Penggerak-PKK dan Kader Posyandu Saka Lagun mengikuti Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal yang diselenggarakan oleh UPT. Puskesmas Sei Tatas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil dengan kurang energi kronis (KEK). Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kader-kader posyandu mampu membuat PMT berbahan bahan lokal yang tersedia di sekitar desa. Program Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Lokal (PMT Lokal) digagas oleh Kementerian Kesehatan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan. Program ini merupakan upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting.
Gambar dan tulisan dikirim oleh Bapak M. Hipni
Gambar dan tulisan dikirim oleh Bapak M. Hipni
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!