Postingan
Menampilkan postingan dengan label Saka Lagun
Susu Bagi Ibu Hamil dan Balita Untuk Cegah Stunting
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Saka Lagun, 26 Juni 2024 Pemerintah Desa Saka Lagun berkomitmen dalam pencegahan stunting. Hari ini Kepala Desa Saka Lagun Samsir Alam dan istri selaku ketua TP-PKK Desa Saka Lagun dan didampingi tenaga kesehatan dan kader posyandu menyerahkan susu kepada ibu hamil dan balita yang berisiko. Diharapkan dengan pemberian susu ini ibu hamil dan balita mendapatkan gizi yang cukup. Pada kesempatan ini juga Ketua TP-PKK yang biasa disapa Bu Janah memberikan edukasi kepada ibu hamil dan balita agar selalu datang ke posyandu. Foto dan tulisan dikirim oleh Bapak M. Hipni.
Intervensi Serentak Pencegahan Stunting UPT. Puskesmas Sei Tatas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Saka Lagun, 07 Mei 2024 UPT. Puskesmas Sei Tatas melakukan intervensi serentak pencegahan stunting. Kegiatan ini merupakan program pemerintah yang rutin dilakukan. Bidang kesehatan mendapat bagian 30% dari pencegahan stunting yaitu intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif, intervensi serentak pencegahan stunting yaitu mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Bina Bersama, Desa Saka Lagun. Adapun kegiatannya meliputi pengukuran antropometri, pemeriksaan ibu hamil dan imunisasi. Foto dan tulisan dikirim oleh Bapak M. Hipni
Ketua TP-PKK dan Kader Posyandu Desa Saka Lagun Akan Turunkan Stunting
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sei Tatas, 21 Mei 2024 Ketua Tim Penggerak-PKK dan Kader Posyandu Saka Lagun mengikuti Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal yang diselenggarakan oleh UPT. Puskesmas Sei Tatas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil dengan kurang energi kronis (KEK). Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kader-kader posyandu mampu membuat PMT berbahan bahan lokal yang tersedia di sekitar desa. Program Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Lokal (PMT Lokal) digagas oleh Kementerian Kesehatan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan. Program ini merupakan upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Gambar dan tulisan dikirim oleh Bapak M. Hipni
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...