MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

APBN Maret 2025: Stabilitas Ekonomi di Tengah Dinamika Global

 

Pendahuluan 

Perekonomian Indonesia terus menunjukkan ketahanan di tengah tantangan global. Dalam Laporan APBN KiTa edisi Maret 2025, Kementerian Keuangan menyampaikan berbagai perkembangan terkait kondisi ekonomi nasional, penerimaan negara, serta kebijakan anggaran untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.

Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi 

Pada tahun 2024, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,03%. Pertumbuhan ini didukung oleh permintaan domestik yang kuat, inflasi yang terkendali, serta penciptaan lapangan kerja baru. Inflasi masih berada pada level rendah, didorong oleh program diskon listrik serta kebijakan stabilisasi harga pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Kondisi Nilai Tukar dan Harga Komoditas 

Nilai tukar rupiah tetap stabil meskipun masih dipengaruhi oleh dinamika pasar global. Sementara itu, harga minyak mentah mengalami penurunan akibat lemahnya permintaan serta kebijakan ekonomi Amerika Serikat. Indonesia terus mengoptimalkan lifting migas melalui peningkatan investasi dan pengembangan teknologi untuk menjaga ketahanan sektor energi.

Kebijakan Fiskal dan APBN 2025 

Postur APBN 2025 tetap disiplin sesuai dengan UU APBN No. 62 Tahun 2024. Hingga akhir Februari 2025, pemerintah mencatatkan pendapatan negara sebesar Rp316,9 triliun, sementara belanja negara mencapai Rp348,1 triliun. Dengan demikian, terdapat defisit sebesar Rp31,2 triliun atau sekitar 0,13% dari PDB. Namun, surplus keseimbangan primer mencapai Rp48,1 triliun, menandakan pengelolaan fiskal yang sehat.

Belanja Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat 

Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program prioritas, antara lain:

  • Pendidikan: Alokasi Rp724,3 triliun untuk Program Indonesia Pintar, beasiswa KIP Kuliah, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), serta renovasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran.
  • Kesehatan: Anggaran Rp218 triliun untuk mendukung Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pembangunan rumah sakit daerah, serta program makan bergizi gratis bagi anak sekolah.
  • Perlindungan Sosial: Sebesar Rp503,2 triliun dialokasikan untuk Program Keluarga Harapan (PKH), subsidi listrik, dan bantuan sosial lainnya.
  • Ketahanan Pangan: Sebesar Rp155,5 triliun digunakan untuk subsidi pupuk, pengadaan beras oleh Bulog, serta program bantuan sembako.
  • Subsidi Energi: Pemerintah mengalokasikan Rp394,3 triliun untuk subsidi BBM, listrik, dan LPG demi menjaga daya beli masyarakat.

Kebijakan Insentif Lebaran 

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pemerintah memberikan berbagai insentif untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi, antara lain:

  • Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN, TNI/Polri, dan pensiunan dengan total anggaran Rp49,4 triliun.
  • Diskon tarif tol dan tiket pesawat selama periode mudik Lebaran.
  • Himbauan pemberian bonus Hari Raya bagi karyawan swasta dan pekerja sektor informal.

Kesimpulan 

Dengan pengelolaan APBN yang disiplin, pemerintah berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan global. Program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial terus berjalan sesuai rencana untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dicapai dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas