Postingan
Menampilkan postingan dengan label Desa
24 Mei - 6 Juni 2019 - Masa Tanggap Darurat KLB Keracunan Pangan di Desa Narahan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sekilas tentang Desa Jangkang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Desa Jangkang merupakan ibukota Kecamatan Pasak Talawang. Kecamatan baru ini merupakan pemekaran dari Kecamatan Kapuas Tengah (dengan ibukota Pujon). Berdasarkan informasi dari Kapuas Dalam Angka Tahun 2011 berikut gambaran singkat tentang kependudukan dari desa ini: Jumlah Rumah Tangga: 179 Jumlah penduduk: 846 jiwa Luas desa: 161 kilometer persegi Kepadatan penduduk: 5,25 Desa ini dapat dilalui dengan jalan darat melalui Pujon melalui jalan yang dibangun oleh pemerintah daerah. Bisa juga diakses melalui jalan yang menuju ke arah Kuala Kurun, kemudian masuk ke jalan perusahaan. Desa ini terbelah menjadi dua bagian yaitu bagian Timur dan Barat dari Sungai Kapuas. Di desa ini belum ada fasilitas penerangan, listrik diperoleh dari genset-genset yang dimiliki oleh warga masyarakat. Fasilitas pendidikan berada disisi barat dari desa. Sedangkan sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas Pembantu dan Poskesdes berada pada sisi timur dari Sungai Kapuas.
Desa Teluk Palinget - Salah satu produsen kayu galam
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pemuatan kayu galam ke dalam truk pengangkut Sejak dulu, Desa Teluk Palinget merupakan produsen kayu galam. Setiap hari kita bisa menyaksikan banyak klotok yang hilir mudik untuk mengantarkan kayu galam ini ke jalan raya dari hutan yang terletak di bagian dalam handil ini ke arah darat. Kebutuhan terhadap kayu galam ini memang tidak ada habisnya mengingat untuk pelebaran jalan di Kalimantan Tengah ini sangat membutuhkan kayu galam. Jadi sepanjang pekerjaan pembuatan jalan di Kabupaten Kapuas ini masih berjalan, maka kebutuhan terhadap kayu galam akan tetap tinggi.
Desa Sungai di Kalimantan Tengah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pemukiman pedesaan di Kalimantan mengikuti alur sungai karena sungai merupakan satu-satunya jalan untuk transportasi. Desa Mandomai (gambar diatas) dihuni oleh campuran antara orang-orang Dayak yang tadinya anismisme dan sudah menganut agama Kristen pada 80 tahun terakhir dan orang-orang Muslim. Mereka bertani dengan pengairan dan tanpa pengairan. Di desa ini tidak ada transportasi dengan kendaraan beroda. Kontak dengan dunia luar menggunakan perahu yang panjang, sempit yang didukung oleh motor tempel besar yang bermerk Evinrude. Meskipun Mandomai menyerupai desa nelayan penduduknya sebagian besar bertani. Sumber: Freestone, CS. (1974) A Geographical Social and Economic Study: The South-East Asian Village , London: George Philip & Son Ltd ...
Desa-desa di Kabupaten Kapuas - Wikipedia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Daftar nama-nama desa dibawah ini diambil dari Wikipedia bahasa Indonesia. Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) sudah masuk dalam daftar ini sesuai dengan nama desa definitif-nya. Silahkan klik pada nama kecamatan atau desa untuk melihat keterangan lebih lanjut di Wikipedia bahasa Indonesia. KECAMATAN BASARANG basarang basarang jaya basungkai batu nindan batuah bungai jaya lunuk ramba maluen panarung pangkalan rekan pangkalan sari tambun raya tarung manuah
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...