Postingan

Menampilkan postingan dengan label International Quran Recitation Competition

Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Video Peserta Kapuas "Excluded" Dari International Quran Recitation Competition 2014

Gambar
Video diatas tidak dinilai oleh juri International Quran Recitation Competition 2014 karena tidak memenuhi syarat kejelasan dalam aspek suara. Memang dalam penilaian juri dalam tahap sebelumnya, peserta diharapkan untuk meninggikan suara saat memulai pembacaan Quran, namun kekurangan ini terulang kembali. Nampaknya juri dalam tahap ketiga ini lebih tegas dalam menerapkan aturan. Selain itu peserta juga disarankan untuk menggunakan mikrofon agar suaranya jelas terdengar. Saran ini juga tidak dilakukan dalam video diatas. Memang pihak panitia sudah menyampaikan dalam email mereka bahwa persiapan untuk mengikuti lomba ini cukup menyita waktu dan biaya.

Muhammad Amin Menjadi Satu-satunya Wakil Indonesia Dalam International Quran Recitation Competition 2014

Gambar
Muhammad Amin menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia yang berhasil masuk ke tahap ketiga Kompetisi Baca Quran Internasional ( International Quran Recitation Competition 2014 ) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Bahrain. Meskipun nilainya dalam seleksi tahap kedua ini (89,69) menurun dari tahap pertama (96,7), beliau lulus ke tahap berikutnya. Dalam tahap ketiga ini beliau akan bersaing dengan 100 orang Qari dari seluruh dunia. Peserta diminta untuk membaca Quran maksimal 10 menit, diunggah ke YouTube dan akan dipilih sepuluh orang peserta terbaik.

International Quran Recitation Competition 2014 - Seleksi Tahap 2

Gambar
Beberapa orang warga Kabupaten Kapuas yang mengikuti International Quran Recitation Competition 2014 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Bahrain, memasuki seleksi tahap kedua. Mereka masuk dalam 1.000 orang yang masuk dalam tahap ini. Mereka kembali diminta untuk membaca Quran dengan durasi 5 menit, kemudian diunggah kembali ke YouTube untuk dinilai oleh dewan juri.

Salah Satu Peserta International Quran Recitation Competition 2014 Dari Kapuas Raih Nilai 96,7%

Gambar
Nilai dari salah satu peserta dari Kabupaten Kapuas Tanggal 24 September 2014 kemarin, pendaftaran untuk International Quran Recitation Competition 2014 sudah ditutup. Video yang diunggah ke YouTube oleh peserta dari seluruh dunia sudah dinilai. Berikut ini nilai-nilai yang diraih oleh peserta dari Kabupaten Kapuas: Competitor Number: 5440 - 96,7% Competitor Number: 5446 - 93,95% Competitor Number: 5495 - 47,75% Competitor Number: 5496 - 88,7% Competitor Number: 5497 - 67,15% Competitor Number: 5498 - 66,2% Competitor Number: 5543 - 72,35% Competitor Number: 5545 - 54% Mulai tanggal 1 Oktober 2014 - 15 Oktober 2014 akan dimulai seleksi tahap kedua. Mudah-mudahan peserta dari Kapuas dapat melewati tahap ini. Mari kita do'akan bersama.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas