Postingan
Menampilkan postingan dengan label International Quran Recitation Competition
Video Peserta Kapuas "Excluded" Dari International Quran Recitation Competition 2014
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Video diatas tidak dinilai oleh juri International Quran Recitation Competition 2014 karena tidak memenuhi syarat kejelasan dalam aspek suara. Memang dalam penilaian juri dalam tahap sebelumnya, peserta diharapkan untuk meninggikan suara saat memulai pembacaan Quran, namun kekurangan ini terulang kembali. Nampaknya juri dalam tahap ketiga ini lebih tegas dalam menerapkan aturan. Selain itu peserta juga disarankan untuk menggunakan mikrofon agar suaranya jelas terdengar. Saran ini juga tidak dilakukan dalam video diatas. Memang pihak panitia sudah menyampaikan dalam email mereka bahwa persiapan untuk mengikuti lomba ini cukup menyita waktu dan biaya.
Muhammad Amin Menjadi Satu-satunya Wakil Indonesia Dalam International Quran Recitation Competition 2014
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Muhammad Amin menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia yang berhasil masuk ke tahap ketiga Kompetisi Baca Quran Internasional ( International Quran Recitation Competition 2014 ) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Bahrain. Meskipun nilainya dalam seleksi tahap kedua ini (89,69) menurun dari tahap pertama (96,7), beliau lulus ke tahap berikutnya. Dalam tahap ketiga ini beliau akan bersaing dengan 100 orang Qari dari seluruh dunia. Peserta diminta untuk membaca Quran maksimal 10 menit, diunggah ke YouTube dan akan dipilih sepuluh orang peserta terbaik.
International Quran Recitation Competition 2014 - Seleksi Tahap 2
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Beberapa orang warga Kabupaten Kapuas yang mengikuti International Quran Recitation Competition 2014 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Bahrain, memasuki seleksi tahap kedua. Mereka masuk dalam 1.000 orang yang masuk dalam tahap ini. Mereka kembali diminta untuk membaca Quran dengan durasi 5 menit, kemudian diunggah kembali ke YouTube untuk dinilai oleh dewan juri.
Salah Satu Peserta International Quran Recitation Competition 2014 Dari Kapuas Raih Nilai 96,7%
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Nilai dari salah satu peserta dari Kabupaten Kapuas Tanggal 24 September 2014 kemarin, pendaftaran untuk International Quran Recitation Competition 2014 sudah ditutup. Video yang diunggah ke YouTube oleh peserta dari seluruh dunia sudah dinilai. Berikut ini nilai-nilai yang diraih oleh peserta dari Kabupaten Kapuas: Competitor Number: 5440 - 96,7% Competitor Number: 5446 - 93,95% Competitor Number: 5495 - 47,75% Competitor Number: 5496 - 88,7% Competitor Number: 5497 - 67,15% Competitor Number: 5498 - 66,2% Competitor Number: 5543 - 72,35% Competitor Number: 5545 - 54% Mulai tanggal 1 Oktober 2014 - 15 Oktober 2014 akan dimulai seleksi tahap kedua. Mudah-mudahan peserta dari Kapuas dapat melewati tahap ini. Mari kita do'akan bersama.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...