Postingan
Menampilkan postingan dengan label Karet
PT. Karya Sejati - dari Kapuas ke Amerika
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Menurut Panjiva (panjiva.com), PT. Karya sejati sudah melakukan pengiriman ke Amerika sebanyak 425 kali sejak tahun 2007. Menurut peta yang kita lihat diatas, kita lihat bahwa ekspor PT. Karya Sejati terutama ditujukan kepada pelanggan yang ada di Amerika. Sayangnya produk yang dikirim adalah karet alami yang dibungkus. Jadi bukan produk karet yang sudah diolah.
Remaja Panarung - Sejak Kecil Sudah Membantu Orang Tua di Kebun
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Wayan Suka (kiri) dan Ketut Sugiarto (kanan) dari Desa Panarung Saat berkunjung ke Desa Panarung, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, penulis mendapat informasi dari salah satu warga yang tinggal dekat Jembatan Panarung di Km. 10 bahwa tanah di bagian belakang desa ini banyak dihuni oleh warga yang berasal dari Bali.Saat menelusuri saluran sekunder di desa tersebut, banyak pure terdapat di depan rumah. Tampak bahwa pure-pure tersebut sudah cukup tua yang menandakan bahwa mereka sudah lama menghuni tempat tersebut. Jalan yang sudah disemen di Desa Panarung Menariknya, jalan menuju bagian belakang desa ini sudah disemen sepanjang beberapa ratus meter. Listrik-pun sudah menjangkau sebagian rumah penduduk desa di tempat tersebut. Rumah-rumah penduduk berjejer di sepanjang saluran sekunder dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Ketika penulis sampai di Rey 8, ada seorang anak yang sedang membersihkan semak-semak. Namanya Made Suabe. Rupanya dia sedang membersihkan lahan perkebu...
Panen Karet Di Depan Rumah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Getah karet yang terdapat di depan rumah Sejak delapan tahun yang lalu, desa-desa di Lamunti sudah mulai menanam karet. Kegiatan ini adalah salah satu program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh salah satu proyek di daerah lahan gambut ini. Saat ini program ini sudah menampakkan hasilnya. Masyarakat sudah bisa panen karet, bahkan karet yang di tanam di depan rumah mereka pun sudah bisa diproduksi. Karena naik turunnya harga karet, masyarakat selain menanam karet juga menanam sawit di lahan mereka. Masyarakat di Lamunti II B1 ini ikut menjadi plasma dari PT. GAL.
Kelompok Penangkar Bibit Karet Tunas Muda
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bapak Mulyadi, penangkar bibit karet Bapak Mulyadi sudah menekuni pembibitan karet ini sejak lebih dari 6 tahun yang lalu. Beliau melakukan kegiatan ini untuk mengisi masa pensiunnya dari Dinas Perkebunan Kabupaten Kapuas. Beliau melakukan kegiatan okulasi terhadap bibit karet. Batang bawahnya berasal dari Tamiang Layang, sedangkan untuk batang atasnya diambil dari bibit yang berasal dari luar Kalimantan. Kelompok Penangkar Bibit Karet Tunas Muda Beliau memiliki ketrampilan untuk menangkar bibit karet ini dari pengalamannya bekerja membuat bibit karet dalam jumlah yang sangat banyak sebelum pensiun. Sudah sejak beberapa tahun ini beliau melakukan kegiatan penangkaran bibit karet dari proposal yang beliau ajukan ke Kementerian Pertanian RI. Untuk tahun ini beliau mendapatkan proyek untuk menyediakan sebanyak 120 ribu bibit karet. Penangkaran bibit karet ini terletak di Jalan Trans Kalimantan Km. 2,5 Desa Anjir Mambulau Barat, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, ...
Ekspor PT. Karya Sejati bulan Agustus 2011
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Berdasarkan informasi dari Panjiva Alert pada bulan Agustus 2011, PT. Karya Sejati melakukan ekspor ke tujuan-tujuan sebagai berikut: Centrotrade Minerals And Metals (4 pengapalan) Cia Hulera Tornel S.A. De C.V. (2 pengapalan ), Sri Trang Usa Inc. (3 pengapalan ) Rcma Americas (1 pengapalan) Meskipun baru-baru ini ada kecelakaan kerja di perusahaan tersebut, perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan di Kabupaten Kapuas yang memberikan kontribusi dengan melakukan ekspor produk karet ke berbagai negara.
Buruh di Perkebunan Sawit atau Penyadap Karet ?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bapak Batato, mantan Kepala Desa Mantangai Hulu Ketika admin berbincang dengan Bapak Batato, mantan Kepala Desa Mantangai Hulu, Kecamatan Mantangai, beliau menceritakan bahwa dulu ketika Bupati menganjurkan untuk menerima tawaran untuk menjadikan sebagian wilayah Desa Mantangai Hulu sebagai bagian dari perkebunan sawit, beliau tegas-tegas menolak. Beliau mengatakan bahwa kalau diwilayahnya ada perkebunan sawit dan hal itu harus mengorbankan kebun-kebun karet yang mereka miliki, maka mereka akan menjadi buruh. Kalau mereka nanti sudah tua, maka tidak mungkin mereka akan terus menerus menjadi buruh. Sedangkan dengan menyadap karena, mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Mereka bisa menabung untuk masa depannya. Pemikiran tersebut terdengar sangat menarik dan sebagian besar masyarakat di Kecamatan Mantangai ini benar-benar harus mencari alternatif pekerjaan selain menebang pohon sebagai mata pencaharian mereka. Sampai saat ini yang membuat mereka tetap bertahan a...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...