Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Kebakaran di Palingkau Baru

Pada hari Rabu, 16 Maret 2011 sekitar jam 14.30 WIB di Desa Palingkau Baru terjadi kebakaran yang menghanguskan sekitar 17 rumah, yang terdiri 29 KK, 119 jiwa. Dari jumlah tersebut juga terdapat barak yang banyak dihuni oleh pendatang. Data rinci tentang jumlah keluarga yang terkena berikut jumlah jiwanya masih dalam pendataan oleh pihak Kelurahan Palingkau Baru.

Ketika admin sampai di lokasi, Taruna Siaga Bencana (Tagana) sudah datang dan mereka sedang mendirikan tenda pengungsian dan tenda untuk dapur umum. Di posko sudah menunggu Pak Camat serta para tokoh masyarakat. Tidak jauh dari posko tersebut juga sudah dibuka Posko Kesehatan yang dibuka oleh Puskesmas Palingkau dan dikoordinir oleh dr. Timothy Von Simon. Menurut informasi dari pihak puskesmas, mereka menggunakan dana puskesmas untuk menyediakan makan malam bagi pengungsi. Keberadaan pengungsi hampir tidak terasa mengingat mereka banyak yang pulang kampung dan hanya yang tidak punya sanak saudara yang mengungsi di rumah ketua RT setempat.

Teman-teman dari Palang Merah Indonesia Kabupaten Kapuas sudah mengirimkan bantuan air minum gelas sebanyak 20 kotak dan mie goreng sebanyak 5 kotak, serta menyediakan 2 bungkus besar pembalut wanita. Selain itu para relawan dan staf Palang Merah Indonesia yang sedang melakukan pameran di stand PMI, langsung melakukan penggalangan dana. Penggalangan dana juga dilakukan dengan mendatangi stand-stand lain disekitar pameran tersebut.

Bagi warga masyarakat yang ingin menyumbang melalui Palang Merah Indonesia Kabupaten Kapuas dapat mengirimkan dana ke :


Donasi Melalui PMI Kabupaten Kapuas

Bank Pembangunan Kalteng
a.n. Kantor PMI Kabupaten Kapuas
No. Rekening: 0600-202-000016360-2
Bila ingin memberikan bantuan secara langsung, bisa mendatangi markas PMI Kabupaten Kapuas di Jalan Untung Surapati No. 5, Kuala Kapuas. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas