Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Rumah dari Kulit Kayu di Badjoeh - Foto

Non-christian house on the upper Kapuas
Foto diatas diambil tahun 1932 oleh Dr. Vischer ketika beliau sedang melakukan perjalanan misi ke daerah hulu dari Sungai Kapuas. Foto diatas berdasarkan keterangan di foto-nya diambil di Desa Badjoeh, salah satu desa dari Kecamatan Kapuas Tengah. Foto dari tempat yang sama dapat kita lihat dibawah ini:

Village on the upper Kapuas. Houses built of bark (Badjoeh)

Kedua foto diatas diambil di desa yang sama (Badjoeh). Kesamaan lainnya adalah pada tingginya rumah untuk mengantisipasi datangnya banjir yang sering terjadi bila hujan sangat deras di musim hujan. Hal menarik lainnya adalah dinding rumah terbuat dari kulit kayu. Dan sebagaimana lazim-nya perumahan di pedalaman, mereka sama sekali tidak memiliki jendela, yang tersedia hanya pintu rumah saja. Atapnya pun terbuat dari daun rumbia. Biasanya tiang rumah terbuat dari Kayu Ulin (kayu besi). Daerah hulu, merupakan daerah yang berpasir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan