Peringatan Isra' Mi'raj Langgar Al-Inayah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an |
Ceramah disampaikan oleh Guru H, Farhani. Beliau menyampaikan bahwa majelis zikir dan majelis ilmu adalah kebun surga di dunia.
Saat Rasulullah menceritakan kisah Isra' Mi'raj kepada orang Quraisy mereka ada yang semakin bertambah keimanannya (seperti Abu Bakar); ada yang kembali kafir (Muth'I'm bin 'Adi).
Ahlu Sunnah meyakini bahwa beliau Isra' Mi'raj dengan fisik. Kalau mimpi tentu tidak merupakan mu'jizat. Allah ingin memperlihatkan sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah. Ketika bertemu Allah, beliau diperintahkan untuk shalat lima waktu.
Saat Rasulullah menerima pertanyaan tentang masjid Al-Aqsha malaikat langsung menampakkan masjid tersebut kepada beliau sehingga beliau bisa menggambarkan masjid sesuai dengan jelas. Meskipun demikian masih banyak yang tidak percaya kepada beliau.
Beliau juga menjalani pembedahan hati dan dibersihkan dengan air zam-zam. Pembersihan ini mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa menjaga kebersihan hati. Bila hati kotor maka aktivitas juga buruk. Kita membersihkan hati dengan zikir.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!