MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

14 tahun menyertai Pak Ramli tadarus di Langgar Al-Inayah

Pak Ramli sedang membaca Qur'an saat tadarus
Sejak tahun 2003 admin sudah mengikuti tadarus di Langgar Al-Inayah. Kegiatan tadarus dipimpin oleh Bapak Ramli sebagai "kaum" dari langgar tersebut. Peserta tadarus adalah para jama'ah shalat tarawih malam itu. Pada malam-malam awal tadarusnya banyak pesertanya. Tapi seiring berjalannya waktu, jumlah peserta tadarus makin berkurang.

Banyak pelajaran yang admin ambil dalam mendampingi beliau sebagai pembimbing bacaan Qur'an saat tadarus. Bila ada bacaan yang salah, beliau akan koreksi. Tapi bila peserta ini masih terbata-bata, beliau sama sekali tidak memberikan koreksi. Mungkin beliau ingin melatih orang ini agar sering-sering baca Qur'an, sehingga makin lama makin lancar.

Beliau yang mengingatkan kapan bacaan tersebut berakhir dengan 'ain. Terkadang bacaan menggunakan halaman Qur'an yang bukan Utsmani, kadang merujuk pada 'ain.

Beliau juga memperkenalkan "Sujud Sajadah" ketika kita membaca ayat-ayat sajadah. Beliau mengajarkan bacaannya dan memberikan contoh bagaimana melakukannya.

Bagi yang sudah lancar membaca Qur'an, beliau tinggal mengingatkan masalah tajwidnya saja. Kadang-kadang mengingatkan masalah waqaf (tempat berhenti). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas