14 tahun menyertai Pak Ramli tadarus di Langgar Al-Inayah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Pak Ramli sedang membaca Qur'an saat tadarus |
Banyak pelajaran yang admin ambil dalam mendampingi beliau sebagai pembimbing bacaan Qur'an saat tadarus. Bila ada bacaan yang salah, beliau akan koreksi. Tapi bila peserta ini masih terbata-bata, beliau sama sekali tidak memberikan koreksi. Mungkin beliau ingin melatih orang ini agar sering-sering baca Qur'an, sehingga makin lama makin lancar.
Beliau yang mengingatkan kapan bacaan tersebut berakhir dengan 'ain. Terkadang bacaan menggunakan halaman Qur'an yang bukan Utsmani, kadang merujuk pada 'ain.
Beliau juga memperkenalkan "Sujud Sajadah" ketika kita membaca ayat-ayat sajadah. Beliau mengajarkan bacaannya dan memberikan contoh bagaimana melakukannya.
Bagi yang sudah lancar membaca Qur'an, beliau tinggal mengingatkan masalah tajwidnya saja. Kadang-kadang mengingatkan masalah waqaf (tempat berhenti).
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!