Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Harga 1GB di Indonesia peringkat 14 dunia

  Harga 1GB data di Indonesia berada tingkat 14 dengan harga rata-rata 1GB Rp 9.302 (per 30 Agustus 2020). Harga termurah Rp 1.890 dan harga termahal Rp 18.7207. Data ini berdasarkan sampel tanggal 13 Februari 2020. Beberapa negara dengan harga 1GB termahal di dunia: SĂŁo TomĂ© and PrĂ­ncipe (Rp  410.751),  Bermuda (Rp  417.873),  Nauru (Rp  442.872),  Falkland Islands (Rp  587.347) and  Saint Helena ( Rp  763.072 ). Beberapa negara dengan harga 1GB termurah di dunia: India ( Rp  1.308 ),  Israel (Rp  1.599),  Kyrgyzstan (Rp  3.052),  Italy (Rp  6.250), and  Ukraine (Rp  6.686) Sumber: https://www.cable.co.uk/mobiles/worldwide-data-pricing/

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas