Postingan
Menampilkan postingan dengan label Ansor
Diklatsar Banser NU Kapuas 2018
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Jum'at - Senin, 16-19 Maret 2018 bertempat di aula Masjid Agung Al-Mukarrom Amanah, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Terpadu Dasar Banser NU Kapuas. Kegiatan ini diikuti oleh anggota Banser dari Kapuas, Palangka Raya dan Banjarmasin. Instruktur pelatihan ini berasal dari Palangka Raya dan Banjarmasin. Dalam sambutannya, ketua Gerakan Pemuda Ansor Kapuas, Noor Salim, S.Pd.I menjelaskan bahwa saat ini NU sudah mengalami kemajuan dalam rekrutmen anggotanya. Untuk bisa menjadi anggota Banser, mereka harus melewati pelatihan dasar dulu. Setelah itu untuk naik ke jenjang selanjutnya, mereka harus mengikuti diklat-diklat tahap berikutnya. Berikut beberapa video rekaman kegiatan pembukaan Diklatsar Banser NU Kapuas:
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...